tag:blogger.com,1999:blog-24459610223744244372024-03-19T18:52:35.184+07:00studi farmasienjoy the study, , beside work and live..purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.comBlogger91125tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-53305525979931862422013-11-07T08:32:00.001+07:002013-11-07T08:32:13.887+07:00Farmakoekonomi<br />
<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;">
Farmakoekonomi adalah salah satu cabang ilmu farmasi yang mulai berkembang tahun 1970-an . dari namanya saja <i>udah kebayang dong</i> apa yang kira kira dipelajari. farmakoekonomi , Farmako itu obat, ekomoni itu nilai ekonomi . Farmakoekonomi adalah studi / ilmu yang mengukur dan membandingkan antara biaya dan hasil / konsekuensi suatu pengobatan. Tujuannya untuk memberikan informasi yang dapat membantu para pembuat kebijakan dalam menentukan pilihan atas alternatif - alternatif pengobatan yang tersedia agar pelayanan kesehata menjadi lebih efisien dan ekonomis.</div>
<br />
Hari ini tuh jadwalnya UTS Farmakoekonomi,,, hhmmmm.... jadi pengen bikin rangkuman kuliah farmakoekonomi. yuk ah langsung aja.....<br />
<br />
Aplikasi farmakoekonomi :<br />
1. Skala Mikro = misalnya untuk menetukan pilihan terapi untuk seorang pasien pada suatu kasus penyakit.<br />
2. Skala Makro = misalnya untuk menentukan obat yang akan dimasukkan kedalam formularium.<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
<a href="http://www.erapharma.com.tr/_images/era_pharma_farmakoekonomi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" id="irc_mi" src="http://www.erapharma.com.tr/_images/era_pharma_farmakoekonomi.jpg" style="margin-top: 118px;" /></a> Berikut ini adalah macam - macam biaya yang dikeluarkan oleh seorang pasien menurut ilmu farmakoekonomi :<br />
1. Biaya Medik langsung ( Direct medical cost)<br />
- Biaya terapi<br />
- Biaya monitoring terapi<br />
- Biaya pemberian obat<br />
- Biaya konsultasi dan konseling pasien<br />
- Biaya tes diagnostik<br />
- Biaya Rawat Inap<br />
- Biaya Visite klinis<br />
- Kunjungan ke UGD<br />
- Biaya kunjungan ke rumah<br />
- Biaya Pelayanan rawat jalan<br />
- Biaya perawat<br />
<br />
2. Biaya non-medik langsung (Direct non-medical cost)<br />
- Biaya perjalanan menuju pelayanan kesehatan<br />
- Biaya bantuan non-medik terkait kesehatan pasien<br />
- Biaya penginapan untuk keluarga pasien ( bila pengobatan dilakukan di luar kota)<br />
- Pelayanan untuk perawatan anak pasien ( bila ditinggal berobat keluar kota )<br />
<br />
3. Biaya tidak langsung ( indirect cost )<br />
- Kehilangan produktivitas pasien<br />
- Kehilangan produktivitas karena mortalitas diri<br />
<br />
4. Biaya tak teraba (intangible cost)<br />
- Biaya nyeri dan sakit, lemah, cemas<br />
<br />
Sudut pandang biaya , bisa dilihat dari sudut pandang pasien, provider / penyedia jasa, dan pihak penjamin :<br />
Pasien : Biaya yang dikeluarkan/ out-of pocket . bagi pasien, kualitas hidup sangat penting , demikian juga biaya langsung dan tidak langsung.<br />
<br />
Provider / penyedia jasa : biaya aktual untuk terapi pada pasien . Bagi penyedia jasa yang paling penting adalah biaya langsung tenaga kerja dan barang- barang habis pakai.<br />
<br />
Pihak penjamin : Bagi pemerintah atau perusahaan asuransi yang diperhatikan adalah biaya langsung.<br />
<br />
Manfaat dan kekurangan Farmakoekomoni :<br />
<br />
(+) - Memberikan pelayanan maksimal dengan harga terjangkau<br />
- Angka kesembuhan meningkat, angka kesehatan meningkat dan angka kematian menurun<br />
- menghindari tuntutan dari pasien dan asuransi terhadap dokter dan Rumah Sakit karena pengobatan yang mahal. <br />
<br />
(-) - Untuk mendapat manfaat farmakoekonomi secara maksimal diperlukan edukasi yang baik bagi praktisi medik dan masyarakat. Bagi dokter memperdalam ilmu farmakologi dan memberkan obat berdasarkan <i>Evidence Base medicine</i> dari penyakit. Bagi masyarakat dengan meningkatkan pendidikan formal dan informal.<br />
- Diperlukan peran pemerintah membuat regulasi obat- obat generik yang bermutu untuk digunakan dalam pelayanan kesehatan.<br />
- Tidak selamanya 4 evaluasi dapat berjalan bersamaan.<br />
<br />
Oke, sepenggal rangkuman farmakoekonomi. Nanti dilanjut di post selanjutnya. Bagi temen - temen yang tertarik memperdalam ilmu farmakoekonominya bisa baca- baca referensinya:<br />
- Practical pharmacoeconomics by Loerne E. Basskin<br />
- Pharmacoeconomics by Walley , et al<br />
- Pharmacoeconomics and outcomes Apllications for patien care by ACCP<br />
<br />
picture source : google pict (http://www.erapharma.com.tr/_images/era_pharma_farmakoekonomi.jpg)<br />
<br />
<span class="fullpost">
</span>purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-81057019478022458452013-11-07T07:33:00.001+07:002013-11-07T07:33:57.039+07:00Kriteria Obat Tanpa Resep Obat Tanpa Resep atau OTR adalah obat yang bisa digunakan untuk pengobatan dalam upaya self-medication. Menurut Permenkes no. 919/MENKES/PER/X/1993 kriteria Obat Tanpa Resep yang bisa digunakan adalah :<br />
<br />
1. Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada :<br />
a. Wanita hamil<br />
b. Anak dibawah umur 2 tahun<br />
c. Orang Tua berusia diatas 65 tahun <br />
2. tidak memberikan resiko pada kelanjutan penyakit<br />
3. Penggunaannya tidak memerlukan cara dan alat khusus yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan.<br />
4. Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang prevalensinya tinggi di Indonesia.<br />
5. Memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk pengobatan sendiri.<br />
<br />
Dua kriteria yang harus dipenuhi oleh Obat yang dapat dibeli tanpa resep , adalah :<br />
1. Terjamin aman<br />
- Indeks terapi lebar<br />
- tidak meimbulkan kecanduan<br />
- penggunaan sederhana<br />
- Pada penggunaan yg salah tidak menimbulkan efek samping obat<br />
- tidak mendorong penyalah gunaan<br />
- Penggunaan tidak perlu pemantauan.<br />
<br />
2. Terjamin khasiatnya<br />
<br />
<br />
<span class="fullpost">
</span>purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-60894893621021885932013-11-07T07:21:00.001+07:002013-11-08T15:54:35.863+07:00swamedikasi / self - medication Swamedikasi , dari bahasanya terdiri dari dua kaa yaitu <i>Swa </i>yang berarti sendiri, dan <i>medikasi</i> yang artinya pengobatan . Merupakan kegiatan atau tindakan mengobati dri sendiri dengan obat tanpa resep secara tepat dan bertanggung jawab. Dengan dasar adanya Permenkes No.919/MENKES/PER/X/1993 pengobatan diri sendiri bisa di lakukan dengan menggunakan <a href="http://studifarmasi.blogspot.com/2013/11/kriteria-obat-tanpa-resep.html">obat tanpa resep</a> meliputi obat wajib apotek.<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-EjLiDWyOYMn_AU7XgcSuW61ZE1LLuCh7i9y3UQqN20OZbvlfc3mzF2HTv2tFviYaTIdTy0914wKuScoj3WixOfMI3zE4KWy3lN76IYGFFWLGjJ3wYk36AmZZarikFFMUUik6RROfykQ/s1600/tablet.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-EjLiDWyOYMn_AU7XgcSuW61ZE1LLuCh7i9y3UQqN20OZbvlfc3mzF2HTv2tFviYaTIdTy0914wKuScoj3WixOfMI3zE4KWy3lN76IYGFFWLGjJ3wYk36AmZZarikFFMUUik6RROfykQ/s200/tablet.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">google picture</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Obat wajib apotek meliputi obat keras yang dapat diserahkan olah apoteker di apotek kepada pasien tanpa resep dokter , obat bebas terbatas , dan obat bebas. Dalam usaha swamedikasi pasien dapat mendiagnosa penyakitnya sendiri dan memilih obat yang rasional dan sesuai dengan keluhannya.<br />
<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Jadi bila psien mengalami keluhan sakit kepala ringan, batuk, atau gejala flu ringan pasien bisa melakukan usaha menyembuhkan diri sendiri dengan obat yang bisa di beli di warung, toko obat berizin, atau apotek terdekat untuk mengurangi keluhannya.<br />
<br />
Namun dalam melakukan usaha swamedikasi ada beberapa batasan yang harus diperhatikan . Pertama adalah kemampuan pelaku self- medication dalam mendiagnosa penyakit harus berdasar pada:<br />
1. Pengetahuannya tentang jenis obat yang diperlukan<br />
2. Pengetahuannya tentang kegunaan tiap obat , sehingga dapat mengevaluasi sendiri perkembangan rasa sakitnya.<br />
3. Kemampuannya mengguanakan obat secara benar meliputi cara pakai, dosis, dan lama pemakaian, serta mengetahui kapan harus menghentikan self medication dan minta pertolongan ke dokter.<br />
4. Pengetahuannya tentang efek samping obat yang digunakan sehingga dapat memperkirakan apakah suatu keluhan yang timbul kemudin akibat efek samping obat atau perkembangan penyakit.<br />
5. Pengetahuan tentang siapa yang tidak boleh menggunakan suatu obat, terkait kondisinya.<br />
(Suryawati,1992) <br />
<br />
Kedua, mengetahui kasus - kasus apa saja sih yang bisa diobati dengan tindakan self medication, karena tidak semua keluhan sakit bisa diobati dengan tindakan self-medication. Nah ini dia kasus-kasus yang bisa atau boleh di tangani dengan usaha self-medication :<br />
a. Perawatan gejala ringan seperti rasa tidak enak badan dan gejala ringan lain.<br />
b. Penyakit yang bisa sembuh sendiri dengan bertambahnya daya tahan tubuh, seperti flu.<br />
c. pencegahan dan penyembuhan penyakit ringan, seperti mabuk perjalanan dan kutu air.<br />
d. Penyakit kronis yang sebelumnya sudah pernah didiagnosis dokter atau tenaga profesional lain, seperti asma dan radang sendi.<br />
e. keadaan yang mengancam jiwa dan perlu penanganan segera.<br />
<br />
Bila self medication sudah dilakukan , ada 5 kriteria kerasonalan suatu tindakan self - medication , yaitu tepat indikasi, tepat penderita, tepat dosis, tepat obat dan waspada efek samping obat. Demikian lah semoga dengan adanya upaya self -medication bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, namun harus dilakukan dengan tepat dan bijak.<br />
<br />
<span class="fullpost">
</span>purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-78405886869435655362013-11-02T17:13:00.003+07:002013-11-02T17:13:55.427+07:00CYP450 CYP450 adalah salah satu seri HP terbaru #loh....... bukan bukan.......CYP450 atau bisa disebut juga dengan cytochrom p450, adalah sekelompok enzym yang membantu dalam proses oksidasi,dan beberapa reaksi lain dalam tubuh khususnya proses monooksigenase.Cytochrom adalah enzym utama yang berperan dalam metabolisme dan bioaktivasi obat.CYP450 adalah suatu enzym yang memiliki co faktor atau co enzym berupa heme. Huruf P pada P450 diberikan karena enzym ini ber-pigmen yaitu warna merah ,warna merah ini merupakan sumbangan dari co faktornya yang berupa heme, dan angka 450 merupakan panjang gelombang dimana enzym ini menunjukkan serapan maksimum. yaitu pada 450nm jika diukur dengan spektrofotometer.<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img height="203" id="irc_mi" src="http://www.sylphium.com/images/sylphium/hydrozylations.gif" style="margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 39px;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">http://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images<span style="font-size: xx-small;">/</span>www.sylphium.com</span></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"> </span></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"> </span></td></tr>
</tbody></table>
<span class="fullpost"><span style="font-size: xx-small;"> </span>Enzym ini ditemukan pada manusia, tumbuhan, jamur, protista, bakteri, aracheae, bahkan virus,namun tidak ditemukan pada E.coli. Telah diketahui lebih dari 18.000 jenis dari enzym cytochrom. </span><br />
<span class="fullpost">Beberapa contoh family cytochrom di tubuh manusia dan substratspesifiknya.</span><br />
<span class="fullpost">1. CYP1 : metabolisme obat dan steroid (terutama estrogen)</span><br />
<span class="fullpost">2. CYP2 : metabolisme obat dan steroid</span><br />
<span class="fullpost">3. CYP3 : metabolisme obat dan steroid (termasuk testosteron)</span><br />
<span class="fullpost">4. CYP4 : metabolisme asam arachidonat dan asamlemak</span><br />
<span class="fullpost">5. CYP5 : sintesis tromboxan A2</span><br />
<span class="fullpost">6. CYP7 : biosintesis asam empedu </span>7-alpha hydroxylase dari inti steroid <br />
<span class="fullpost">7. CYP8 : bermacam-macam</span><br />
<span class="fullpost">9. CYP11 : biosintesis steroid</span><br />
<span class="fullpost">10. CYP24 : degradasi vitamin D</span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost">sumber : wikipedia</span>purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-9793234656922668992013-05-14T23:27:00.001+07:002013-05-14T23:27:46.099+07:00Suplemen Farmakope Indonesia Seperti yang diketahui bersama, Farmakope Indonesia yang berlaku sampai saat ini adalah <a href="http://studifarmasi.blogspot.com/2011/04/farmakope-pharmacopoeia.html">Farmakope</a> indonesia edisi IV yang terbit tahun 1995 ( udah lama yah, hampir 18 tahun). Dan ada beberapa pengunjung studi farmasi yang bertanya-tanya (termasuk saya sih....), kapan sih indonesia mau mengeluarkan Farmakope edisi barunya??<span class="fullpost">
</span><br />
<div>
<br /></div>
<div>
Usut punya usut, Ternyata Pemerintah telah menggodog bahan untuk farmakope edisi V, tapi ternyata tidak jadi terbit (kurang tau alasannya). Tapi tidak usah galau,gundah gulana yah karena sebagai gantinya, pemerintah menerbitkan suplemen farmakope yang sampai saat ini sudah ada 4 jilid, jilid pertama terbit tahun 2009, jilid kedua tahun 2010, jilid ketiga tahun 2011, dan jilid keempat terbit tahun 2012. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSpuDasve_hSrmfV_XWYSjxmDus57O3roGIApreFBFvw8QtdDajzxR5ShuxAO_Lreu-jerX29440fWgv50WoPkNxaK0fzxysEwZAYOmVqbGSb_RcXYyp5BvZKNRjDzCIknKIevwYWDSnU/s1600/30042013069.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSpuDasve_hSrmfV_XWYSjxmDus57O3roGIApreFBFvw8QtdDajzxR5ShuxAO_Lreu-jerX29440fWgv50WoPkNxaK0fzxysEwZAYOmVqbGSb_RcXYyp5BvZKNRjDzCIknKIevwYWDSnU/s320/30042013069.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suplemen Farmakope indonesia ed IV (yang ikut foto cuma 3 hehe...)</td></tr>
</tbody></table>
Untuk yang ingin mendownload, dibawah ada linknya yah .</div>
<div>
<a href="http://klinikafarmasiugm.files.wordpress.com/2013/03/suplemen-farmakope-indonesia-iv.pdf">Suplemen 1 tahun 2009</a></div>
<div>
Suplemen II tahun 2010</div>
<div>
Suplemen III tahun 2011</div>
<div>
Suplemen IV tahun 2012</div>
<div>
<br /> (yang lainnya menyusul)</div>
purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-54124440759459625532013-05-14T22:53:00.002+07:002013-05-14T22:53:58.706+07:00Porfirin Assalamu'alaikum, sobat studi farmasi hehe,,,jumpa lagi sama purwanti yah. Rasanya udah lamaaaaa banget gak posting di studi farmasi. Kali ini saya mau bahas tentang porfirin, ini senyawa baru saya kenal 2 minggu kebelakang (thank's to tugasnya pak adang yang memaksa saya kenalan sama dia hehe.....). Ternyata senyawa porfirin ini lekat sekali dengan kehidupan kita sehari - hari loh.Setelah baca- baca tentang porfirin , kalimat pertama yang ada di benak saya yaitu " oh ternyata........". Mau tau , senyawa apa sih sebenarnya porfirin ini ?, adanya dimana saja? dan gunanya apa sih? yuk langsung simak pembahasan singkat saya.<span class="fullpost">
</span><br />
<div>
<a name='more'></a><br /></div>
<div>
Porfirin, namanya berasal dari bahasa yunani "porphyrin" yang artinya ungu. Porfirin merupakan senyawa organik yang alami berada di alam , satu jenis porfirin yang terkenal adalah heme.Porfirin adalah senyawa aromatik besar yang merupakan senyawa heterosiklik karena mengandung atom "N" pada cincin aromatiknya. Porfirin terbentuk dari 4 cincin pirol modifikasi yang saling terikat pada bagian alfa-carbon dengan ikatan methine (=CH-). Cincin porfirin merupakan sebuah sistem konjugasi yang menyebabkan serapan sinar tampak dan memiliki spektrum warna (sesuai dengan arti namanya "ungu").</div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB-00Pl-dpGS2d4ckzRDb3zGJgAdpbLnDdKAGj-XTQhJfBM3raLvVpVP6I9_g21Y08Z_aTVQXsl_8iLatQ_B92f45DhJ4f6e8VA-N6GwXaCwWoZfEaWvDp_aKPxDAOmKK9fsfBgrwbXBc/s1600/200px-Porphyrin.svg.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB-00Pl-dpGS2d4ckzRDb3zGJgAdpbLnDdKAGj-XTQhJfBM3raLvVpVP6I9_g21Y08Z_aTVQXsl_8iLatQ_B92f45DhJ4f6e8VA-N6GwXaCwWoZfEaWvDp_aKPxDAOmKK9fsfBgrwbXBc/s200/200px-Porphyrin.svg.png" width="199" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">porfirin</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDxFmHeX2brD5K873yklX0XOcySZ5F48XgpLXfwnmnJrhAvb964W_KBNAhCGpozVivubklI1XgNNTUhDf_K67yRBCjVvLhyjzB12OU4pCQO8T3xjO0RIzdehMzULnSZjBXBTOUYXyXsTg/s1600/250px-Heme.svg+(1).png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDxFmHeX2brD5K873yklX0XOcySZ5F48XgpLXfwnmnJrhAvb964W_KBNAhCGpozVivubklI1XgNNTUhDf_K67yRBCjVvLhyjzB12OU4pCQO8T3xjO0RIzdehMzULnSZjBXBTOUYXyXsTg/s200/250px-Heme.svg+(1).png" width="193" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">heme</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Porfirin merupakan asam konjugasi dari ligan yang biasanya mengikat logam. Logam yang diikat oleh porfirin kebanyakan merupakan logam yang memiliki bilangan oksidasi 2+ dan 3+ seperti Fe, Co, Mg, Zn, Cu, Au , Ag.Tiap logam yang diikat akan menghasilkan sifat yang berbeda. Porfirin dalam tubuh makhluk hidup biasanya ada di mitokondria atau di sitosol.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Porfirin yang mengikat logam Fe dikenal sebagai heme, molekul heme yang berikatan dengan protein disebut hemoprotein yang akrab kita kenal adalah hemoglobin dan myoglobin. Hemoglobin berperan dalam proses pengangkutan oksigen dalam darah.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selain heme, senyawa klorofil yang dikenal sebagai zat hijau daun juga ternyata merupakan senyawa porfirin yang mengikat logam Mg. Vitamin B12 atau sianocobalamin merupakan contoh lain senyawa porfirin ( mengikat logam Co).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
sumber :en.wikipedia/pofirin</div>
<div>
google picture</div>
<div>
<br /></div>
<div>
</div>
purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-71439241396307079522013-03-11T20:28:00.002+07:002013-03-11T20:28:37.105+07:00Barisan Pengaman Tubuh<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlW8q-0p5mQMBIJOaED-Iaxx0vE9tLSqeOOt8R37x6axuoZFBKrw2mokcHJtybeQY-whCmZu4FeDRDZYRZbhcTjp-KszumzEt0iydyh42-eEWpVpz_9S7MjL74MwaF5MyKwcPaD5ATtEs/s1600/fagosit.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlW8q-0p5mQMBIJOaED-Iaxx0vE9tLSqeOOt8R37x6axuoZFBKrw2mokcHJtybeQY-whCmZu4FeDRDZYRZbhcTjp-KszumzEt0iydyh42-eEWpVpz_9S7MjL74MwaF5MyKwcPaD5ATtEs/s200/fagosit.jpg" width="200" /></span></a></div>
<br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Layaknya sebuah negara, tubuh kita memiliki barisan tentara yang berfungsi mengamankan atau mempertahankan kemerdekaannya dari benda asing yang bersifat mengancam. Tubuh punya jajaran pengaman tubuh yang disebut dengan antibodi atau sistem imun tubuh. Kali ini akan saya perkenalkan anggota di barisan depan sistem pertahanan tubuh kita. Barisan di lini depan ini terdiri dari granulosit yang dibentuk di sumsum tulang belakang dengan kecepatan 8juta/ menit dan hidup selama 2-3 hari. </span><span class="fullpost" style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span><br />
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Granulosit dibagi menurut pewarnaa histologik menjadi neutrofil, eosinofil dan basofil serta sel mast. Sel- sel tersebut bersama dengan antibodi dan komplemen berperan dalam mengatasi inflamasi akut. Fungsi utama neutrofil adalah memfagositosis benda asing. Yuk kenalan lebih dekat.</span></div>
<div>
<a name='more'></a><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Neutrofil " the soldiers of body"</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiJbdrvsZ_nbQItQ3aGUnRMrI_T1Wn2G5-WIhZmy0chP4GyAEgCnaKQBXB14KEwYvUam-boWVRS1hFn2FpB8QkWmM1IoVK5u7rT4j0hKwa_9L2-s0_lDydW5NPQo5J-f5NG8yDAPTO7Xs/s1600/asdasdsa.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img border="0" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiJbdrvsZ_nbQItQ3aGUnRMrI_T1Wn2G5-WIhZmy0chP4GyAEgCnaKQBXB14KEwYvUam-boWVRS1hFn2FpB8QkWmM1IoVK5u7rT4j0hKwa_9L2-s0_lDydW5NPQo5J-f5NG8yDAPTO7Xs/s200/asdasdsa.png" width="200" /></span></a><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Neutrofil adalah sel pertama yang dikerahkan ke tempat masuk dan berkembangnya bakteri di dalam tubuh. Sebagian besar leukosit dalam sirkulasi merupakan neutrofil . Neutrofil biasanya berpatroli dalam sirkulasi darah selama kurang dari 7-10 jam sebelum akhirnya menempati pos di jaringan selama beberapa hari. Butir - butir azurofilik primer (lisosom ) mengandung hidrolase asam, dan neurotransmirase, sedang yang sekunder mengandung laktoferin dan lisozim. Neutrofil memiliki reseptor untuk IgG dan komplemen.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Eosinofil</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Merupakan 2 - 5% bagian dari sel darah putih pada individu sehat tanpa alergi. Eosinofil juga dapat berfungsi sebagai fagosit. Dan juga dapat merangsang degranulasi seperti sel mast dan basofil serta melepaskan mediator. Eosinofil mengandung MBP, ECP, EDN, dan EPO yang bersifat toksik dan bila dilepas dapat menghancurkan sel sasaran. Eosinofil juga berperan dalam imunitas parasit dan memiliki berbagai reseptor antara lain untuk IgE (afinitas lemah) seperti halnya sel mast dengan afinitas kuat. Fungsi utama eosinofil adalah melawan infeksi parasit dan dapat juga memakan kompleks antigen - antibodi.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Basofil dan sel mast</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Jumlah sel basofil dalam sirkulasi darah hanya kurang dari 0,5% dari seluruh jumlah sel darah putih. Basofil juga diduga memiliki fungsi fagosit, tetapi sel ini sudah jelas melepaskan mediator inflamasi. Sel mast adalah sel yang struktur, poliferasi, dan fungsinya mirip dengan basofil. Bedanya sel mast hanya ditemukan di dalam jaringan yang berhubungan dengan pembuluh darah sedangkan basofil di dalam darah. Baik sel mast maupun basofil melepaskan bahan- bahan yang mempunyai aktivitas biologik, antara lain meningkatkan permeabilitas vaskular, respon inflamasi, dan mengerutkan otot polos bronkhus. Granul granul didalam kedua sel tersebut mengandung histamin, heparin, leukotrien, dan ECF. Degranulasi dipacu oleh ikatan antara antigen dan IgE pada permukaan sel. Peningkatan Ige ditemukan pada penderita alergi, di sisi lain peningkatan IgE sering dihubungkan dengan imunitas terhadap parasit. Basofil dan sel mast yang diaktifkan juga melepaskan sitokinin. Sel mast memiliki reseptro untuk IgE dan dapat diaktiflan oleh alergen yang spesifik. Sel mast juga berperan dalam pertahanan terhadap parasit usus dan invasi bakteri. Jumlahnya meningkat pada sindrom imunodefisiensi.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">sumber : materi : buku imunologi dasar</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> gambar : google search</span></div>
purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-35294128287597203722013-03-01T10:35:00.002+07:002013-03-01T10:35:24.645+07:00Drug targeted : Reseptor Reseptor adalah salah satu sasaran kerja obat . Kebanyakan reseptor adalah protein yang terletak di permukaan sel , dalam posisi terbenam di dalam sel, dengan binding site ada di bagian luar sel. Di permukaan sel terdapat banyak reseptor yang berbeda. tiap reseptor dapat diduduki atau berikatan dengan zat yang sesuai. Berbeda dengan enzym yang dapat berikatan dengan substrat, maka reseptor berikayan dengan zat yang dinamakan chemical messenger. Chemical messernger adalah zat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan kepada reseptor. Chemical messenger bisa berupa neurotransmiter atau hormon. <span class="fullpost"></span><br />
<span id="goog_1243919306"></span><span id="goog_1243919307"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgljtzX5e8DqLZJNAUjXhnzro5hDgpnvK9yUvBKYzwrCIwAGfkNanBK5ltDhXzclBCOy9AuqElYOZU5db-lSEb_uuCufbe-o71znBmpmABdhPH2lFrdyx2kgKhgm2ilbN4YQv7phNyXSSg/s1600/reseptor.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="143" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgljtzX5e8DqLZJNAUjXhnzro5hDgpnvK9yUvBKYzwrCIwAGfkNanBK5ltDhXzclBCOy9AuqElYOZU5db-lSEb_uuCufbe-o71znBmpmABdhPH2lFrdyx2kgKhgm2ilbN4YQv7phNyXSSg/s320/reseptor.png" width="320" /></a></div>
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Jika enzym berikatan dengan substrat dan menghasilkan suatu produk yang berbeda dengan substrat, maka lain halnya dengan ikatan reseptor dengan chemical messenger.Chemical messenger hanya berikatan dengan reseptor untuk menyampaikan pesan tanpa menghasilkan produk baru karena tidak ada aktivitas katalisis. Setelah menyampaikan pesan chemical messenger akan terlepas sebagai chemical messenger. Dampak yang terjadi dari ikatan antara reseptor dan chemical messenger adalah didalam sel tempat reseptor berada.<br />
<br />
Reaksinya bisa dituliskan seperti ini :<br />
<br />
R + CM --> R-CM --> R + CM<br />
<br />
Misalnya seorang pasien sedang menderita demam, di beri terapi paracetamol. molekul paracetamol akan menduduki reseptor demam dan memberi pesan kepada reseptor. sehingga sel bereaksi dengan menurunkan demam pasien.<br />
<br />
Reseptor dan chemical messengger berikatan dengan menggunakan ikatan yang lemah seperti ikatan hidrogen, ikatan van der walls, ikatan dipol-dipol. Ikatan antara reseptor dengan CM atau obat tidak menggunakan ikatan yang kkuata seperti ikatan kovalen, karena dapat menyebabkan efek toksik. Sebagian besar logam berat berikatan dengan ikatan kovalen, karena itu lah logam berat kebanyakan bersifat toksik bagi tubuh.<br />
<br />
Suatu zat bisa saja berikatan dengan beberapa reseptor, tidak hanya reseptor sasaran dan menyebabkan efek lain. Hal ini lah yang kemudian disebut dengan efek samping obat. Makin spesifik obat terhadap suatu reseptor sasarannya maka makin kecil efek samping yang ditimbulkannya.<br />
<br />
Suatu obat dapat bekerja sebagai Agonist atau Antagonist terhadap reseptor. Agonist berarti, obat bekerja menyerupai kerja Chemical messenger untuk berikatan dengan reseptor dan menimbulkan efek. Sedangkan Antagonist berarti, obat bekerja sebagai saingan Chemical messenger untuk berikatan dengan reseptor tetapi tidak menghasilkan efek. Contoh: seorang penderita diabetes kekurangan insulin sehingga kadar gula darahnya tinggi, maka diberi terapi hormon insulin . maka hormon insulin disini bekerja sebagai Agonist. Conto kedua, seorang pasien menderita tekanan darah tinggi karena kelebihan aktivitas pada reseptor Angiotensin II, maka diberikan obat irbesartan yang dapat berikatan dengan reseptor Angiotensin II tapi tidak menimbulkan efek kenaikan tekanan darah. Maka kerja ibersartan adalah sebagai Antagonist Angiotensin II.<br />
<br />
<br />purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-15099013321194299812013-02-21T15:33:00.001+07:002013-02-21T15:33:25.015+07:00Drug targeted : Enzym<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Enzym merupakan biokatalisator, karena mempunyai kemampuan mengkatalisis reaksi kimia dalam tubuh. jika karbohidrat dimakan oleh manusia, akan dirubah menjadi glukosa untuk selanjutnya dikonversi menjadi energi, prosesnya hanya dalam hitungan detik. Proses konversi ini melibatkan bantuan dari enzym, jika tidak dibantu oleh enzym proses tersebut akan berlangsung selama berhari- hari. ( can you wonder it??). kebayang yang makan hari ini, kenyangnya beberapa hari yang akan datang.</span><span class="fullpost" style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
</span><br />
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Enzym merupakan protein yang memiliki daya katalitik yang luar biasa karena dapat mempercepat reaksi sampai lebih dari satujuta kali. Enzym memiliki spesifisitas yang tinggi terhadap suatu substrat atau reaksi tertentu. Kerja maksimal enzym terjadi pada larutan dengan pH dan suhu sedang.</span></div>
<div>
<a name='more'></a><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Mekanisme kerja enzym adalah dengan menurunkan energi aktivasi, kemudian enzym memberikan reaksi alternatif yang memerlukan energi yang lebih rendah.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF3XycUJ-FXD6IYiWHIuO207XEBntjAqL9iVLkZAtfZYlaFJ4aIstai4TVTiCz0rgacdm1tglQQnfSzQ3Tay9V6kJ7GkVLj30bYGCeI2X_b1o3faUWbbISYqtO_qyrgIzOUeqm3tE_KJc/s1600/enzym.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF3XycUJ-FXD6IYiWHIuO207XEBntjAqL9iVLkZAtfZYlaFJ4aIstai4TVTiCz0rgacdm1tglQQnfSzQ3Tay9V6kJ7GkVLj30bYGCeI2X_b1o3faUWbbISYqtO_qyrgIzOUeqm3tE_KJc/s400/enzym.png" width="400" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">cara kerja enzym<br /></span></td></tr>
</tbody></table>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Enzym bekerja merubah suatu zat yang disebut substrat.Enzym mengikat substrat dengan cara lock and key dan induced fit . Substrat akan menduduki sisi aktiv dari enzym untuk kemudian membentuk komplek enzym-substrat. Setelah itu akan dihasilkan suatu produk yang merupakan zat yang berbeda dari substrat awal, sedangkan enzym kembali ke bentuk awalnya untuk mengkatalisis substrat lainnya.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Enzym merupakan salah satu zat yang bisa menjadi sasaran kerja obat. Untuk mencegah suatu reaksi terjadi, kita bisa menginhibisi enzym yang dapat mengkatalisisnya. Mekanisme inhibisi enzym dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">1. Cara kompetitif, yaitu dengan membuat senyawa saingan yang mirip substrat tetapi jika berikatan dengan sisi aktiv enzym tidak terbentuk produk. Dengan cara ini akan terjadi kompetisi antara substrat dan zat buatan kita untuk menduduki sisi aktiv enzym, sehingga kemungkinan substrat menduduki sisi aktiv enzym menurun.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">2. Cara non kompetitiv , yaitu dengan membuat zat yang menduduki sisi alosterik enzym, dan berakibat pada komformasi bentuk enzym sehingga tidak dapat berikatan dengan substrat.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Misalnya kita ingin mencegah penguraian amylum, bisa dilakukan dengan menghambat kerja enzym amilase.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">sumber : lehninger</span></div>
purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-82449153562758044982013-02-20T22:31:00.000+07:002013-02-21T15:40:27.061+07:00Drug targeted ( sasaran obat) Manusia dengan kesempurnaan penciptaannya memiliki sestem yang bekerja sepanjang waktu untuk menyokong kelangsungan hidupnya. Jantung yang terus memompa darah, sistem pencernaan, sistem ekskresi, metabolisme, dan masih banyak lagi. Ketika suatu saat terdapat gangguan yang mengganggu fungsi normal tubuh, maka seseorang akan berada pada keadaan sakit. Sebenarnya tubuh memilik fungsi perbaikan tubuh sendiri, ketika terjadi kerusakan kecil pada sel. Namun bila kerusakan tersebut sudah parah, maka diperlukan asupan zat dari luar yang membantu tubuh memperbaiki fungsinya, asupan ini bisa berupa zat yang membunuh bakteri, virus dan penyebab penyakit lain, zat yang mengurangi gejala, suplemen, dll.<br />
<br />
Suatu zat, atau obat dapat menghasilkan efek bila dia sudah sampai pada tempat bekerjanya . Obat harus sampai di tempat kerjanya,berinteraksi, dan bekerja pada sasarannya untuk menghasilkan suatu efek. misal : golongan beta blocker, bekerja pada reseptor beta. Sasaran obat ini adalah hal yang mendasari penemuan obat baru, karena ketika akan membuat obat baru harus ditentukan dulu sasaran obat tersebut.<br />
<br />
<br />
Sasaran obat bisa berupa:<br />
1. <a href="http://studifarmasi.blogspot.com/2013/02/drug-targeted-enzym.html">Enzym</a><br />
2.Reseptor<br />
3. Protein pembawa / carrier protein<br />
4. Lipid<br />
5. Karbohidrat<br />
6. Protein struktur<br />
7. Asam nukleat<br />
<br />
<br />
<br />purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-77845881811135471882013-02-19T22:23:00.000+07:002013-02-20T22:22:54.602+07:00introduce : Kimia medicinal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjyWINfbMU3OkvGY16DMdzxio4xnL5lPynPEeRind0KLbSitTZfMDZqVUjN4VEYBwccL7hYN6twRZsS_C0Yyw8QIl7nEvuvyE00ihvG0X81hHi_E8ifnZXMM1zGDsF8gnctwQsKCFnBhs/s1600/tab.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjyWINfbMU3OkvGY16DMdzxio4xnL5lPynPEeRind0KLbSitTZfMDZqVUjN4VEYBwccL7hYN6twRZsS_C0Yyw8QIl7nEvuvyE00ihvG0X81hHi_E8ifnZXMM1zGDsF8gnctwQsKCFnBhs/s200/tab.jpg" width="200" /></a></div>
Wow, another chemical study. Mumpung masih anget nih di otak, soalnya baru tadi kuliahnya hahaha...<span class="fullpost">
</span><br />
<div>
Saya akan bahas tentang kimia medisinal, dari arti tuh adalah ilmu kimia yang berhubungan dengan obat/ medicine. Kimia medisinal itu mempelajari tentang obat, penemuan, pengambangan, identifikasi dan interpretasi obat.<br />
<br />
Bercerita soal pengembangan obat, ini akan menjadi cerita yang sangat panjang. Karena proses penemuan dan pengmbangan obat baru sampai diluncurkan kepasaran adalah proses yang sangan panjang, memerlukan banyak, waktu, tenaga, dana , dan mental yang kuat. Dari penemuan suatu zat baru sampai bisa diluncurkan dipasaran bisa memakan waktu sampai 15 tahun loh ( bisa lebih cepat, atau bahkan lebih lama sih).<br />
<br /></div>
<div>
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div>
Kalau bicara tentang penemuan dan pengembangan obat , terdapat suatu perbedaan signifikan dari penemuan obat pada abad ke 20 dengan abad 21. pada abad ke 20 penemuan dan pengembangan obat didasarkan pasa proses trial eror atau coba- coba.. Misalnya ditemukan / dibuat 1000 macam obat batu yang diharapkan dapat dikembangkan untuk mengobati penyakit A. dari 1000 macam zat tersebut hanya ada 150 zat yang lulus uji toksisitas, dari 150 zat tersebut hanya 6 zat yang punya kemungkinan besar berkhasiat untuk menyembuhkan penyaki A, ternyata 3 zat kurag stabil sifatnya, dan 2 lagi terlalu mahal untuk diproduksi, maka tersisa 1 zat yang punya peluang yang besar. namun pada saat uji farmakologi ternyata zat tersebut sama sekali tidak menghasilkan efek terapi. (sedih yah ...). dengan mtode seperti ini dibutuhkan modal sebesar 250 USD. dengan waktu selama 15 tahun dan hasilnya gagal.</div>
<div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sedangkan pada abad 21, mulai terjadi pergeseran cara pengembangan obat seiring berkembangnya dunia teknologi dan informasi. Pada abad ini telah dikenal suatu metode yang bernama drug modeling. Drug modeling adalah metode pemodelan senyawa/ zat yang mungkin dapat dipakai untuk mengobati penyakit B dengan sistem komputerisasi. Jadi kita desain 1000 zat, kemudian dengan sistem komputerisasi dapat diketahui titik leleh, kelarutan , toksisitas, dan semua informasi tentang zat tersebut. Kemudian diseleksi zat mana yang memenuhi syarat. setelah diputuskan diperoleh 6 zat yang memiliki peluang besar sebagai obat penyakit B. barulah 6 zat tersebut disintesis. kemudian di uji toksisitas,uji praklinik,efektivitas dll. setelah itu didapat 1 zat yang memenuhi syarat dari segi khasiat, keamanan, dll. maka zat tersebut dapat diajukan ke FDA. Jika dibandingkan dengan metode sebelumnya,dengan metode seperti ini hanya diperlukan waktu selama 7 tahun , dengan biaya 150 USD dan hasilnya didapat sebuah senyawa baru. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Beberapa tipe pengujian :</div>
<div>
in vitro : pengujian dengan menggunakan biakan di cawan petri</div>
<div>
in vivo : uji aktivitas pada hewan percobaan</div>
<div>
ex vivo : uji pada organ manusia, tapi dengan cara mengklon sel organ (diluar tubuh)</div>
<div>
in siliko : denagn metode drug modeling di komputer.<br />
<br />
suatu zat harus lulus uji in vitro, in vivo, pra klinik , dan uji klinik ( tahap 1,2,3) untuk dapat diluncurkan kepasaran. Bahkan setelah diluncurkan pun , harus ada upaya pemantauan yang berkesinambungan dari efek, efek samping dari obat / zat tersebut. Gimana, Untuk menghasilkan paracetamol, atau obat- obat yang sering diminum saat sakit itu prosesnya panjang sekali yah.<br />
<br /></div>
purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-50210506136142401472012-11-28T15:10:00.001+07:002012-11-28T15:10:10.924+07:00Penggolongan dan Mekanisme kerja Antibakteri <div class="MsoNormal">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0NT6vte25iWoGUTeNkm4a147UfM3Hub3VtnZlZjKCNypNajrYVqXLQZrnESgCIO3ddpewysez2CIMEeqkDdVwpMfi3bwNkeZSHFdo9zCF1mEY93VRi8RrLbhjdFls-DM8AnHjzWBezqs/s1600/obatt.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0NT6vte25iWoGUTeNkm4a147UfM3Hub3VtnZlZjKCNypNajrYVqXLQZrnESgCIO3ddpewysez2CIMEeqkDdVwpMfi3bwNkeZSHFdo9zCF1mEY93VRi8RrLbhjdFls-DM8AnHjzWBezqs/s200/obatt.jpg" width="200" /></a><span lang="id"> <b>Penggolongan Antibakteri</b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="id"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="id"> Penggolongan anti bakteri dapat dilakukan berdasarkan efeknya
pada bakteri , dibedakan menjadi zat - zat bakterisida dan bakteriostatik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span lang="id">> Zat - zat bakterisida (
mematikan bakteri) , adalah zat - zat yang pada dosis biasa berkhasiat
mematikan bakteri. Golongan ini dibagi lagi menjadi 2 sub golongan ,yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="id"> 1. zat yang bekerja pada fase
tumbuh bakteri, zat - zat ini aktiv
bekerja pada bakteri yang sedang dalam masa tumbuhnya (pembelahan sel) dan
kurang efektif pada bakteri dalam fase istirahat. contohnya penisillin,
sefaloforin, polimiksin, basitrasin, rifampisin, asam nalidiksat, dan kuinolon.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="id">2. zat yang bekerja pada fase isitrahat, zat - zat ini efektif pada
bakteri pada fase istirahat jadi kerjanya tidak perlu menunggu baktei melakukan
pembelahan sel. contohnya aminoglikosida, nitrofurantoin, INH, dan
kotrimoksazol.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="id"></span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal">
<span lang="id">> Zat - zat bakteriostatik ( menghentikan pertumbuhan bakteri ) , adalah
zat yang pada dosis biasa berkhasiat menghentikan pertumbuhan bakteri.
Pemusnahan dilakukan oleh sistem pertahanan tubuh dengan jalan fagositosis.
contohnya chloramfenicol, tetrasiklin, makrolida, linkomisin, dan asam fusidat.
Biasanya obat golongan ini terapinya diberikan dalan waktu yang lebih lama dari
golongan bakterisida. Misal untuk pengobatan thypus digunakan
Chloramfenicol selama 2 minggu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="id">Penggolongan ini tidak mutlak ,karena obat golongan bakteriostatik juga
bisa berkhasiat bakterisida bila diberikan dengan dosis yang lebih besar, namun
untuk hal ini perlu dipertimbangkan efek samping dari obat tersebut. Karena
bila obat diberikan dalam dosis yang lebih besar maka secara otomatis efek
sampingnya pun meningkat,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="id"> Penggolongan lain yang
sering digunakan adalah berdasarkan luas aktivitasnya. Luas aktivitasnya berarti
banyaknya jenis kuman yang dapat diatasi oleh zat tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="id">>> Aktivitas sempit : zat ini terutama aktiv pada beberapa jenis
kuman saja, pada <a href="http://studifarmasi.blogspot.com/2012/03/bakteri-gram-positif-dan-gram-negatif.html">Gram positif</a> saja atau pada <a href="http://studifarmasi.blogspot.com/2012/03/bakteri-gram-positif-dan-gram-negatif.html">Gram negatif</a> saja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="id">- penisillin G, pensillin V, eritromisin, klindamisin, kanamisin dan
asam fusidat hanya bekerja pada bakteri Gram positif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="id">- sterptomisin, gentamisin, polimiksin B, dan asam nalidiksat hanya
bekerja pada Gram negatif saja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="id">>> Aktivitas luas : zat- zat pada golongan ini bekerja dengan baik
pada bakteri Gram Postif maupun gram negatif . Contohnya slfonamida,
ampisillin, sefalosforin, chloramfenicol, tetrasiklin, dan rifampisin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="id"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="id"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="id"><b>Mekaisme kerja Anti bakteri</b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="id"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZU_VNs7jjX1tHsOn2re6oMQRxd0H7uIhDd3KrsIjve9k7r_KAePY12dquDj5f-Xgp2rDOxhK6ydiCjLgLQukkE3IV3DgpA-YBV2qAQx6Nkmaz7F_s-nVBvBQqWfhrZ322liLrRGGiOs8/s1600/sel+prokariot.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZU_VNs7jjX1tHsOn2re6oMQRxd0H7uIhDd3KrsIjve9k7r_KAePY12dquDj5f-Xgp2rDOxhK6ydiCjLgLQukkE3IV3DgpA-YBV2qAQx6Nkmaz7F_s-nVBvBQqWfhrZ322liLrRGGiOs8/s200/sel+prokariot.jpg" width="174" /></a><span lang="id"> Zat - zat antibakter dapat melakukan aktivitasnya lewat beberapa mekanisme, terutama dengan penghambatan sintesa materi yang penting bagi kehidupan sang bakteri, dibedakan menjadi :</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="id"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="id">- Menghambat sintesa dindng sel : sintesa dinding sel bakteri dihambat sehingga dindng sel menjadi kurang sempurna dan tidak tahan te</span>rhadap tekanan osmosis dari plasma , hal ini akan berakibat pecahnya sel bakteri (lysis) . Zat - zat dengan mekanisme kerja ini antara lain pensillin, sefalosforin, dan vancomisin. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
- menghambat sintesa membran sel bakteri : zat golongan ini mengacaukan sintesis molekul lipoprotein dari membran plasma yang terdapat, dalam dinding sel sehingga membran sel menjadi lebih permeabel . Hal ini mengakibatkan zat - zat penting dalam inti sel merembes keluar . Zat - zat dengan mekanisme kerja ini contohnya antibiotik polyen (nistatin , amfoterisin ), imidazol ( ketokonazol, mikonazol )</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
- menghambat sintesa protein sel : protein adalah salah satu zat yang paling diperlukan sel bakteri untuk hidup, dengan terhambatnya sintesa protein sel maka sel bakteri akan terganggu. zat dar golongan ini contohnya kloramfenikol, tetrasiklin, aminoglikosida, dan makriloda.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
- menghambat sintesa asam - asam inti : dengan menghambat sintesa asam nti maka pembentukan DNA dan RNA sel bakteri akan terganggu , dan menghambat proses transkripsi serta translasi saat sintesis protein . zat - zat dari golongan ini contohnya rifampisin (RNA), asam nalidiksat dan kuinolon , aciclovir dan imidazol. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
- Antagonisme saingan : zat - zat golongan ini memanfaatkan strukturnya yang mirip dengan zat yang penting untuk metabolisme bakteri , sehingga pertukaran zat terhenti . yang termasuk golongan ini adalah sulfonamida ( bersaing dengan PABA yang merupaka bahan pembentuk asam folat untuk bakteri ), trimetropim, dan INH. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<span class="fullpost">
</span>purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-89240056356747962122012-11-28T09:49:00.001+07:002012-11-28T09:49:26.003+07:00kemoterapeutika Assalamua'alaikum,, dipagi hari yang cerah ini saya akan share tentang obat - obat kemoterapi. Mudah - mudahan bermanfaat yah. Bismillah<div>
<div>
Kemoterapeutika didefinisikan sebagai obat- obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi akibat mikroorganisme seperti bakteri, fungi, virus,cacing dan protozoa (plasmodium, trichomonas,amuba ,dll). Obat - obat tersebut berkhasiat memusnahkan parasit tanpa merusak jaringan tuan rumah.( tjay, tan hoan Drs. , 2002)</div>
<div>
Kemoterapeutik juga diartikan sebagai obat yang dapat membunuh parasit dan kuman di dalam tubuh tuan rumah, henddaknya obat ini memiliki kegiatan yang sekecil mungkin dan berkhasiat membunuh sebesar mungkin terhadap sebanyak mungkin parasit dan kuman . (jadi inget prinsip ekonomi nih.. )</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kemoterapeutik ini termasuk pada terapi kausal, yaitu terapi / pemberian obat yang dimaksudkan untuk meniadakan penyebab penyakit. khususnya untuk penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme. Bila tubuh seseorang terjangkit oleh mikroorganisme yang merugikan dapat menimbulkan berbagai gangguan fisiologis dalam tubuh( fase ini disebut fase infeksi) , sebenarnya ada baris pertahanan yang dapat mencegah gangguan lebih lanjut yaitu sistem pertahanan tubuh manusia. Namun bila sistem pertahanan tubuh tidak mampu mengatasi penyebab penyakit tersebut maka mikroorganisme tersebut akan terus berkembang dalam tubuh dan menyebabkan berbagai gangguan yang merugikan bagi tubuh manusia. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Obat - obat anti bakteri (kemoerapeutik ) sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu secara empiris, seperti penggunaan Filix Mas dan minyak chenopodi untuk pengobatan cacing, minyak chaulmorga untuk pegobatan lepra. Namun perkembangan kemoteraputik meningkat pesat sejak ditemukannya penisillin oleh Alexander Fleming yang sangat bermanfaat mengobati infeksi pada masa itu. Sejak saat tu banyak dilakukan isolasi berbagai senyawa anti bakteri dari berbagai spesies kapang. Namun dewasa ini senyawa anti bakteri dibuat dengan cara sintetis dari derivat anti bakteri yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk mendapat obat dengan aktivtas lebih baik dan efek samping minimal.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Yang termasuk dalam obat - obatan kemoterapeutik adalah zat - zat dari golongan :</div>
<div>
1. Antbiotika</div>
<div>
2. Antimikroba</div>
<div>
3. Sulfonamida dan kuinolon</div>
<div>
4. Virustatika</div>
<div>
5. Tuberklostatika</div>
<div>
6. Leprostatik</div>
<div>
7. Obat - obat anti-malaria</div>
<div>
8. Antelmintika (obat cacing)</div>
<div>
9. Sitostatik (obak kanker)</div>
<div>
10. Desinfektan dan antiseptik</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sebenarnya di negara maju , obat - obat anti bakteri sudah jarang digunakan, pertimbangannya adalah resiko resitensi bila pemakaian kurang tepat, selain itu penyakit infeksi di negara maju sudah minimal karena gaya hidup yang sudah higenis. Namun untuk negara bekembang, obat anti bakter masih banyak dipakai karena tingkat infeksinya yang masih tinggi.</div>
<div>
<span class="fullpost">
</span><br />
<div>
<br /></div>
<div>
sumber : Tjay, Tan Hoan Drs. dan Drs. Kirana Rahardja . 2002. Obat - Obat Penting. PT elex media : Jakarta.</div>
</div>
</div>
purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-81320288883305371032012-10-08T12:29:00.000+07:002012-10-08T12:31:19.726+07:00Labolatorium preview #3<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilDaQ_hhj1tVvVZKnY6GJqJtYJSKyf0AFCkFgOE15nYTB2yXAp7zr2sRDv3-T4us18H3EPr-9OOKRuKG6Zrme0seWomJHBzfNdjD01mleQ9E4jC_bV9M2s9j4GyHJllW0gaiOzjZC7F1g/s1600/01062012622.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilDaQ_hhj1tVvVZKnY6GJqJtYJSKyf0AFCkFgOE15nYTB2yXAp7zr2sRDv3-T4us18H3EPr-9OOKRuKG6Zrme0seWomJHBzfNdjD01mleQ9E4jC_bV9M2s9j4GyHJllW0gaiOzjZC7F1g/s320/01062012622.jpg" width="320" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">screening fitokimia,dari sampel simplisia</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBz_CvMODrSQkPOvbY25Ht46UsqtN718_pcBodaCbnFu64BdJ9zVnHtMHkV0YbIjvdF4OYaUIsLK1BcRQqEd4VM8pzcGXy7m2ZY5r0RwXqtRPTUY-0ZgxOuIcRRJQu6hlG9MQABQ4VNP0/s1600/27042012403.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBz_CvMODrSQkPOvbY25Ht46UsqtN718_pcBodaCbnFu64BdJ9zVnHtMHkV0YbIjvdF4OYaUIsLK1BcRQqEd4VM8pzcGXy7m2ZY5r0RwXqtRPTUY-0ZgxOuIcRRJQu6hlG9MQABQ4VNP0/s320/27042012403.jpg" width="240" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Keamferia Rhizoma</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFVYQkiCsKxG1Qx-u87J9eY28RP5VoCVglEp4mL7hwtOfHbWIK12hjHdTFUS57Q3ci-lGmqoWrhoyzSzaTdPvJiwi-TSIMUpheif8_yDWT4Hx9BvjP92xcuN2ybhUT4XiTf2qSYiqAF_c/s1600/27042012402.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFVYQkiCsKxG1Qx-u87J9eY28RP5VoCVglEp4mL7hwtOfHbWIK12hjHdTFUS57Q3ci-lGmqoWrhoyzSzaTdPvJiwi-TSIMUpheif8_yDWT4Hx9BvjP92xcuN2ybhUT4XiTf2qSYiqAF_c/s320/27042012402.jpg" width="320" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Granatii fructus cortex</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Kalo ini kenang- kenanga lab. farmakognosi, sudah pernah ketemu si di SMF dulu, dan sekarang berurusan lagi dengan macam - macam simplisia plus screening metabolit sekunder yang dikandungnya. </span><span class="fullpost">
</span>purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-7940492741181133992012-10-08T11:58:00.003+07:002012-10-08T11:58:43.644+07:00Labolatorium preview #2<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUBeRP6_YtGPkK6-lHLy7n_0uVtg3UD-o7GzTBbARaP0XRIWZvtHlwsEwcD7ucZXV4BhtIh9wgIpFpLRj5HbsvRnUDWdU64DqaceMe1tmhDEISdD0tYur3NeZwbEoD_zcKYFpw9lC47yw/s1600/Pur%E2%82%AC..2010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUBeRP6_YtGPkK6-lHLy7n_0uVtg3UD-o7GzTBbARaP0XRIWZvtHlwsEwcD7ucZXV4BhtIh9wgIpFpLRj5HbsvRnUDWdU64DqaceMe1tmhDEISdD0tYur3NeZwbEoD_zcKYFpw9lC47yw/s320/Pur%E2%82%AC..2010.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">rangkaian alat reflux</td></tr>
</tbody></table>
<br /><br /><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieEYgyedM5i8agj327mkZLbd3p_eML_8Zapy3Tx5tOmNTr1euo0Gg2Pqzl1zH_xOGSTg7eA4cG9G3DxCOQJ2zKRkLx_DfL4SQPixA2te6Rngzb847X-J5Ka98T2AYghOxvN9-vz2GlCKM/s1600/09122011008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieEYgyedM5i8agj327mkZLbd3p_eML_8Zapy3Tx5tOmNTr1euo0Gg2Pqzl1zH_xOGSTg7eA4cG9G3DxCOQJ2zKRkLx_DfL4SQPixA2te6Rngzb847X-J5Ka98T2AYghOxvN9-vz2GlCKM/s320/09122011008.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">alat destilasi uap</td></tr>
</tbody></table>
Kalo yang ini kenang- kenangan di lab. Kimia organik. Di Kuliah ini belajar tentang tehnik destilasi, esterifikasi, ekstraksi, dll. <span class="fullpost">
</span>purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-53509199339610202382012-10-08T10:58:00.000+07:002012-10-08T10:58:04.180+07:00Labolatorium preview<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGIj-Y0k4JTNiK0dlg6ZNnyTO1wyKe2eQJ86DojSML2IE-TYNOsYeekzHkExZFj_u2lJDPqTa9VONKY4cAaRm2ttQqhztM7VC1euYf6ORxvhlflhH1CETKXHuDpT4LiQ3VBlIVM0zcPHM/s1600/Pur%E2%82%AC..2015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGIj-Y0k4JTNiK0dlg6ZNnyTO1wyKe2eQJ86DojSML2IE-TYNOsYeekzHkExZFj_u2lJDPqTa9VONKY4cAaRm2ttQqhztM7VC1euYf6ORxvhlflhH1CETKXHuDpT4LiQ3VBlIVM0zcPHM/s320/Pur%E2%82%AC..2015.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">alat pengukur viskositas sediaan </td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLDXxZqRZ47hToI5L4Q9L_9E2r-yk-Nw3nWO0JMZYzoBdrJKSHhbIrH-kL5vq90LcLgYiLqK3kL6jdJFKV0vKlzymoJYeg8n4UGg2eTWDQiiI11HD0M6nA_dl2MKTt97SMTJrlfVX1N0c/s1600/45m.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLDXxZqRZ47hToI5L4Q9L_9E2r-yk-Nw3nWO0JMZYzoBdrJKSHhbIrH-kL5vq90LcLgYiLqK3kL6jdJFKV0vKlzymoJYeg8n4UGg2eTWDQiiI11HD0M6nA_dl2MKTt97SMTJrlfVX1N0c/s320/45m.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">sediaan yang akan diuji kestabilan viskositasnya</td></tr>
</tbody></table>
Kenang - kenangan praktikum farmasi fisik , Di mata kuliah ini belajar banyak tentang sifat - sifat fisik zat yang dapat mempengaruhi sediaan yang akan di buat. seperti sifat alir serbuk, dan viskositas . <span class="fullpost">
</span>purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-41226854355717564652012-10-08T10:34:00.001+07:002012-10-08T10:34:41.726+07:00Isolasi Kurkuminoid dari Temulawak<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"> Kurkuminoid dapat diisolasi dari <a href="http://studifarmasi.blogspot.com/2012/10/temulawak.html">Temulawak</a>, kunyit atau beberapa tanaman lain yang telah diketakui mengandung Kurkuminoid . Isolasi kurkuminoid dapat dilakukan dengan berbagai metode dan variasi modifikasi. Berikut akan saya bahas beberapa metode yang saya kutip dari buku " <i>penuntun fitokimia dalam farmasi </i>" karya Prof.DR. Midian Sirait, Apt. </span><span class="fullpost" style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">
</span><br />
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Isolasi cara kering (menggunakan pelarut organik ) :</span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">1. Menggunakan metode soxhlet, dengen pelarut eter minyak bumi, residu ekstraksi diulang dengan alkohol. ekstrak alkohol dipekatkan sehingga diperoleh endapan kurkuminoid yang kemudian dikeringkan setelah dicuci dengan eter minyak bumi. ( pelarut dalm metose soxhletasi ini bisa diganti dengan aseton,atau n-hexana , tentu hasl yang diperoleh pun akan berbeda.)</span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span></div>
<div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbnp8G2NrJsFHATUa-cYXe81cOSnhlSda34YDHAVum66qWjngstUfeUG38f_q1XG43Omj_AxLeFrycwbOv8SqGEGU-k_CLh_Fu4Q2bNBvU8LH926Iz3lZb3fkIVo2TqyLlqlmL_ZIZWIs/s1600/Soxhlet1+ekstraksi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbnp8G2NrJsFHATUa-cYXe81cOSnhlSda34YDHAVum66qWjngstUfeUG38f_q1XG43Omj_AxLeFrycwbOv8SqGEGU-k_CLh_Fu4Q2bNBvU8LH926Iz3lZb3fkIVo2TqyLlqlmL_ZIZWIs/s1600/Soxhlet1+ekstraksi.jpg" /></a><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">2.Menggunakan tehnik maserasi menggunakan alkohol sebagai pelarut, Maserat diuapkan hingga diperoleh endapan kurkuminoid yang dikeringkan setelah dicuci dengan eter minyak tanah.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">3. Menggunakan tehnik refluks dengan etanol sebagai pelarut. Setelah penyarian panas- panas . Filtrat dipekatkan hingga terjadi endapan kurkumioid yang dikeringkan setelah dicuci dengan eter minyak tanah .</span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Isolasi cara basah (menggunakan zat aktif permukaan )</span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">1. zat aktiv permukaan yang dipakai adalah hasil proses penyabunan dari oleum ricini dan NaOH. Campuran serbuk rimpang dan zat aktiv permukaan direfluks lalu disaring . Pada filtrat ditambahkan asam sitrat hingga pH = 6, lalu dibiarkan pada keadaan dingin . setelah terjadi pengendapan sempurna dalam waktu sekitar 24 jam , endapan kurkuminoid disaring dan dikeringkan . Rendemen yang dihasilkan denagn cara basah ini berkisar antara 18 - 19,9 %. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">isolasi lain:</span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">1. Kiso, 1985 : Mengisolasi kurkuminoid dengan cara soxhletasi bertinggkat dengan pelarut etanol 50% . Soxhletasi dilakukan tiga kali masing - masing 24 jam . Seluruh ekstrak etanol disatukan dan dipekatkan dengan tekanan rendah , lalu dipartisikan dalam campuran etil asetat- air. Fraksi etil asetat dilewatkan dalam kolom silika gel, dielusi dengan cairan pengelusi campuran kloroform - metanol. eluat diuapkan hingga diperoleh kurkuminoid. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Pemisahan komponen</span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"> Komponen kurkuminoid yaitu kurkumin, dan desmetoksi-kurkumin . Kedua komponen ini dapat dipisahkan dengan metode kromatografi . Pemisahan dapat dilakukan dengan fast cromatografi dengan penyerap silica gel, dan pelarut yang cocok.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"> Dalam pemilihan metode isolasi dan pemisahan <a href="http://studifarmasi.blogspot.com/2012/10/kurkuminoid.html">kurkuminoid</a>, hal penting untuk diperhatikan adalah, kestabilan zat, kelarutan zat, dan sifat - sifat zat tersebut. Kurkuminoid adalah senyawa yang thermostabil, sehingga tida masalah kit memilih metode pemisahan dengan panas ( misal,soxhlet) atau dingin (misal, maserasi ). Dan perlu diperhatikan juga , tempat metabolit sekunder yang akan di isolasi. Untuk metabolit yang terdapat dalam daun, bunga, akan berbeda perlakuannya dengan metabolit yang tersimpan dalam buah, batang atau rimpang.Semoga membantu ya.. ^^</span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<br /></div>
purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-43564501373030896092012-10-08T09:21:00.000+07:002012-11-28T15:16:57.737+07:00Temulawak <span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Temulawak, udah gak asing lah buat para pecinta jamu , hehehe.... rasanya yang khas dan paitny yang ,,, ehmmm ya gitu deh, serta warna kuningnya yang mencolok. Kalo saya sih lebih kuat minum kunyit karena gak terlalu pahit ( jiakh curhat buuuu ). <span class="fullpost">
</span></span><br />
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Yuk kita kenalan lebih dekat dengan rimpang kaya khasiat yang satu ini. Temulawak atau para ilmuwan menyebutnya <i>Curcuma xanthorrizha</i>, ROXB . lahir dari keluarga Zingiberaceae . Rimpang ini selain dikenal dengan nama temulawak, biasa dikenal juga dengan nama koneng gede oleh masyarakat sunda atau temulabak oleh masyarakat madura. Temulawak ini banyak ditemukan di hutan daerah tropis ( seperti indonesia tentunya ), di dataran rendah tapi masih bisa tumbuh baik sampai ketinggian 1500m dpl. juga banyak ditemukan di tanah sekitar pemukiman, terlebih lagi di tanah yang gembur. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA8IN0_yrDe3l4ZlJcgJi3BnTjANwwpjxok_6lzpTYpZrnDhcJjivo8O4K5rTMaLfz6EBvtFycY1uZ1_-EO4JOY9wA8y5xPklGlJ7ChyphenhyphenDDBzsRDx1d2CrCoyKyhCJHmpnrKm1Rvqe-LRw/s1600/2010_10_22_03_50_20_temulawak-dc.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA8IN0_yrDe3l4ZlJcgJi3BnTjANwwpjxok_6lzpTYpZrnDhcJjivo8O4K5rTMaLfz6EBvtFycY1uZ1_-EO4JOY9wA8y5xPklGlJ7ChyphenhyphenDDBzsRDx1d2CrCoyKyhCJHmpnrKm1Rvqe-LRw/s1600/2010_10_22_03_50_20_temulawak-dc.jpg" /></span></a></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Temulawak termasuk tumbuhan herba dengan batang semu yang dapat mancapai ketinggian 2 meter ( wow,, jadi yang selama ini aku liat termasuk berukuran pendek yah.. ). Daunnya lebar dan pada setiap helaian dihubungkan oleh pelepah dengan tangkai yang agak panjang. Temulawak memiliki bunga majemuk yang unik. Rimpangnya banyak digunakan sebagai obat , beraroma khas dan daging buahnya berwarna kuning sampai jingga.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Kandungan kimia dari rimpang temulawak antara lain: felandren dan tumerol ( minyak menguap), minyak atsiri, kamfer, glukosida, karbinol, dan <a href="http://studifarmasi.blogspot.com/2012/10/kurkuminoid.html">kurkuminoid</a>. Kurkumin yang terkandung dalam rimpang temulawak dipercaya memiliki khasiat untuk mengobati jerawat, antiinflamasi, dan anti-hepatotoksik. Sedangkan sari temulawak secara umum dipercaya dapat mengobati penyakit limpa, hati,ginjal, sakit pinggang, asma, maag, untuk penambah nafsu makan , dll. Temulawak juga diduga memiliki potensi sebagai obat kolesterol, dan memiliki aktivitas antibakteri.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Sumber : iptek.net.id/</span></div>
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> google.com/</span></div>
<div>
<br /></div>
purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-29439601887840002562012-10-08T08:20:00.001+07:002012-11-28T15:19:44.290+07:00Kurkuminoid<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Di artikel ini saya akan memperkenalkan senyawa metabolit sekunder yang biasanya ditemukan d <i>Curcuma xanthorizzha</i> . ROXB (temulawak) .Dari sekian banyak senyawa yang di kandung oleh temulawak saya akan membahas tentang kurkuminoid. Fraksi kurkuminoid tersimpan di serat rimpang temulawak. </span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br />
Kurkuminoid adalah zat berwarna kuning sampai kuning jingga, berbentuk serbuk dengan sedikit rasa pahit. Kelarutannya dalam aseton, alkohol, asam asetat glasial, dan alkali hidroksida. Kurkuminoid tidak larut dalam air dan dietil eter. Kurkuminoid mempunyai aroma khas dan tidak beracun.</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">
Fraksi kurkuminoid dalam rimpang temulawak terdiri dari 2 komponen yaitu kurkumin, dan desmetoksi-kurkumin . Berbeda dengan fraksi kurkuminoid dalam kunyit yang terdiri dari 3 komponen ditambah bidesmetoksi kurkumin. Sebenarnya kandungan kurkuminoid dalam rimpang kunyit relatif lebih banyak bila dibandingkan dengan rimpang temulawak, namun sifat dari bidesmetoksi-kurkumin ini adalah aktivitas kerjanya terhadap sekresi empedu yang antagonis dengan kurkumin dan desmetoksi kurkumin. ( kasus OTT nih * red obat tak tercampurkan ). mempertimbangkan hal tersebut penggunaan kurkuminoid dari rimpang temulawak lebih baik, walaupun kadarnya relatif lebih sedikit. Hal itu bisa diatasi dengan tehnik budidaya temulawak yang sesuai. </span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br />
Kurkuminoid merupakan turunan diferuliol-metan, yaitu metoksi kurkumin. Kurkumin memiliki rumus molekul C<span style="font-size: xx-small;">21</span>H<span style="font-size: xx-small;">20</span>O<span style="font-size: xx-small;">6</span> ( BM= 368 ), dengan rumus bangun sebagai berikut,</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqC9lpJM91ly_8fmCq5zDB4cYSPlpKTGbmfKNSWbWK-apm3lc8cMrREzlPwozR5oJwZ8KHJPI1kjpzvYFqozXrOOuY1kxGXJcM9a_A9VLQhak1Ix0uPQGytPTGMICUTWP__JgUHQETTg8/s1600/kurkuminoid-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img border="0" height="108" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqC9lpJM91ly_8fmCq5zDB4cYSPlpKTGbmfKNSWbWK-apm3lc8cMrREzlPwozR5oJwZ8KHJPI1kjpzvYFqozXrOOuY1kxGXJcM9a_A9VLQhak1Ix0uPQGytPTGMICUTWP__JgUHQETTg8/s320/kurkuminoid-1.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> sedangkan desmetoksi-kurkumin memiliki rumus molekul C<span style="font-size: xx-small;">20</span>H<span style="font-size: xx-small;">18</span>O<span style="font-size: xx-small;">5</span> (BM = 338), dengan rumus bangun sebagai berikut,</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_X66dizYawV_eIArF-WAchpzU8Gr0F8pSTqzjt8RHJDeXtwv2a0XUv6sLyD_QGNOJhOY6H3DJ2o_VIcFUMAhx4c6RuNSO7b8u0r4fTyjWIwWC6HB2OAa12Ve7suLN2IVzmynH_TPXtto/s1600/kurkuminoid+-+Copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><img border="0" height="121" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_X66dizYawV_eIArF-WAchpzU8Gr0F8pSTqzjt8RHJDeXtwv2a0XUv6sLyD_QGNOJhOY6H3DJ2o_VIcFUMAhx4c6RuNSO7b8u0r4fTyjWIwWC6HB2OAa12Ve7suLN2IVzmynH_TPXtto/s320/kurkuminoid+-+Copy.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Kurkuminoid dapat berubah warna pada lingkungan pH yang berbeda. Dalam suasana asam , kurkuminoid berwarna kuning jingga sedangkan dalam suasana basa berwarna merah. Hal itu dapat terjadi karena ada sistem tautometri dalam molekulnya . Kurkuminoid juga bersifat sensitiv terhadap cahaya , karena terjadi dekomposisi struktur berupa siklisasi kurkumin atau terjadi degradasi struktur. </span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br />
Analisis</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br />
Analisis kualitatif kurkumin dapat dilakukan dengan reaksi warna , spektro infra merah, dan kromatografi. Reaksi warna dilakukan dengan penambahan asam borat, akan menghasilkan komplek berwarna merah, karena adanya ikatan antara atom boron denagn gugus hidroksil dan karbonil pada kurkuminoid.</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">sumber : Sirait, Midian, Prof. DR. Apt.<i> Penuntun fitokimia dalam farmasi</i>, 2007, penerbit ITB : Bandung </span><br />
<div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br />
<span class="fullpost">
</span></span><br />
<div>
<br /></div>
</div>
purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-20716392140432923742012-06-03T15:50:00.001+07:002012-06-03T15:50:46.971+07:00penggolongan diuretika<div>
Masih seputar diuretika, artikel kali ini saya membahasa tentang penggolonga diuretika, , baru kali ini sekali publish ampe 3 artikel huehehe,,, dah lama gak nulis artikel sih..</div>
<div>
<br /></div>
Berdasarkan cara kerjanya diuretika dibagi atas dua golongan :<span class="fullpost">
</span><br />
<div>
</div>
<div>
1. Diuretika kerja umum </div>
<div>
<br /></div>
<div>
- Diuretika berdaya kerja kuat seperti furosemida, mumetamid, dan asam etakrinat . Diuretik ini bekerja cepat tetapi singkat, hanya 4- 6 jam saja. kurang lebih 20% dari jumlah ion Na+ dalam filtrat diekskresikan , biasanya digunakan dalam keadaan akut, seperti udema otak atau paru-paru.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
- Diuretika berdaya kerja sedang seperti hidrochlorthiazid, klortalidon, klopamid. Zat- zat ini mengekskresikan 5% - 10% ion Na+ dalam tubulus distal bagian depan. Biasanya golongan ini digunakan pada terapi pemeliharaan hipertensi atau udema.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
- Diuretika berdaya kerja lemah seperti spironolacton, amilorida, dan triamteren . Zat ini hanya sedikit mengekskresikan ion Na+ di tubulus distal bagian atas.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
2. Diuretika kerja khusus</div>
<div>
<br /></div>
<div>
- Diuretika osmotik, seperti manitol, sorbitol gliserol, dan ureum. Diuretik ini menyebabkan rearbsorbsi yang tidak lengkap , dengan demikian tekanan osmotik ultra filtrat dipertinggi dan kadar Na menurun dalam cairan tubuh.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
- Diuretika perintang karbo-anhidrase , seperti asetazolamida. kerjanya dengan merintangi enzim karbo-anhidrase di sel - sel tubulus , sehingga ion HCO3- , Na+, dan K+ diekskresikan bersama air. Biasanya hanya digunakan pada kasus glaukoma yaitu untuk mengurangi produksi cairan di mata. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-76915542257372713702012-06-03T14:52:00.000+07:002012-06-03T14:52:15.348+07:00Diuretika Diuretika adalah obat - obat yang dapat memperbanyak pengeluaran urine(diuresis). Istilah diuresis memiliki dua pengertian , yaitu berarti penambahan volume urin yang diproduksi dan menunjukkan penambahan jumlah zat yag terlarut dalam urin. Tetapi ada pula obat - obat lain yang memiliki efek samping diuresis dengan mempengaruhi ginjal secara tidak langsung, antara lain:<div>
- Obat- obat yang memperkuat kontraksi otot jantung seperti teofillin, digoksin.</div>
<div>
- Zat - zat yang memperbesar volume darah , seperti dexr=tran, dan plasma.</div>
<div>
- Zat yang merintangi sekresi hormon anti diuretik, seperti air, alkohol, dan larutan hipotonik.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Fungsi utama zat - zat diuretik adalah untuk memobilisasi cairan udema, yang berarti mengubah keseimbangan cairan sedemikian rupa agar volume cairan ekstraseluler menjadi normal. Salah satu cara menyeimbangkan cairan pada keadaan udema adalah dengan ekskresi cairuan melalui urin, jika jumlah cairan yang dikeluarkan meningkat maka ekskresi garam juga meningkat. Meski bekerja pada organ ginjal , namun diuretika bukan obat yang dapat mengembuhkan penyakit ginjal, atau memperbaiki fungsi ginjal. Obat- obat ini meupakan penghambat transport ion yang dapat mengurang penyerapan ion Na+ pada bagian nefron yang berbeda. Akibatnya ion -ion seperti Na+ dan Cl- lebih banyak diekskresikan lewat urin dibandingkan dengan keadaan normal bersamaan dengan diekskresikannya air yang mengangkut ion itu secara pasif untuk mempertahankan keadaan osmotik. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b> Mekanisme kerja diuretik </b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kebanyakan diuretik bekerja dengan mengurangi reabsorbsi ion - ion Na+, sehingga pengeluarannya bersama air diperbanyak. Obat - obat diuretik bekerja khusus terhadap tubulus ginjal di tempat yang berlainan. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
a. pada tubulus proksimal , Disini 70% ultra filtrat seperti glukosa, ureum, ion Na+ dan Cl- diserap kembali, Filtrat tidak berubah dan tetap isotonik terhadap plasma . Diuretik osmotik seperti manitol, sorbitol, dan gliserol juga bekerja disini dengan mengurangi reabsorbsi ion Na+ dan Cl-.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
b. Pada lengkung Henle, disini 20% ion Cl- diangkut secara aktif kedalam sel tubulus dan disusul dengan pengangkutan Na+ secara pasif, tetapi tanpa air sehingga filtrat menjadi hipotonik terhadap plasma. Diuretik yang bekerja di lengkung Henle biasanya adalah diuretik dengan kerja kuat seperti Furosemid, asam etakrinat dengan merintangi transport Cl- . </div>
<div>
<br /></div>
<div>
c. pada tubulus distal bagian depan ujung lengkung Henle dalam cortex, disini ion Na+ diserap kembali secara aktiv tanpa penarikan air, sehingga filtrat menjadi lebih cair dan hipotonik.Zat - zat seperti thiazid, clortalidon, mefrusid bekerja disini dengan merintangi reabsorbsi ion Na+ dan Cl- .</div>
<div>
<br /></div>
<div>
d. Pada tubulus distal bagian belakang, disini ino Na+ diserap kembali secara aktiv, dan terjadi pertukaran dengan ion K+, H+, NH4+ . proses ini dikendalikan oleh hormon anak ginjal, aldosteron. Zat- zat penghemat kalium seperti Spironolacton, dan triamteren bekerja disini dengan mengurangi pertukaran ion K+ dengan ion Na+, yang berakibat retensi kalium (antagonis aldosteron), Reabsorbsi air terutama terjadi di ductus colligens, dan disini juga tempat bekerjanya hormon anti diuretik vasopresin. </div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7ie3gBp5LFrrdHw3Cxq42o9giAaAbwTVMJAKgifIACvYztMPptTOQipTAsHYciGr2OJYYKSzKtx_ILgIr7_AKk2jJcmySRtSdghLQlm1ILvtRNAgPvGv1rM7UPaCsvLrvz2NOpG5FUeU/s1600/diuretika2.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7ie3gBp5LFrrdHw3Cxq42o9giAaAbwTVMJAKgifIACvYztMPptTOQipTAsHYciGr2OJYYKSzKtx_ILgIr7_AKk2jJcmySRtSdghLQlm1ILvtRNAgPvGv1rM7UPaCsvLrvz2NOpG5FUeU/s320/diuretika2.gif" width="320" /></a></div>
<div>
sumber: pelbagai sumber </div>purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-54021742997839891672012-06-03T11:28:00.002+07:002012-06-03T11:28:40.154+07:00Ginjal Hai kawan,, minggu pagi yang agak mendung ini, saya akan membahas tentang organ filtrasi di tubuh kita. Sebenarnya masih banyak lagi sih fungsinya. Pagi ini yang akan saya bahas adalah Ginjal, si kembar yang tetep kompak menjalankan tugasnya. oke,,tidak usah berlama - lama lagi, lets cekidot. <br />
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ginjal adalah organ yang erat hubungannya dengan sistem urinari di tubuh kita. ginjal terletak di dinding posterior abdomen , terutama di daerah lumbal, disebelah kanan dan kiri tulang belakang . Ginjal dibungkus oleh lapisan lemak yang tebal. Letak ginjal sebelah kanan lebih rendah dari yang sebelah kiri karena di bagian kanan hati menempati lebih banyak ruang karena ukurannya yang super duper besar.<span class="fullpost">
</span></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKYMoeWeJKnl9QlDg15TNfP8mDHLMKUKigdbMh1IDG3Vd8-krdyiT36FREHbjKtrBURi3kSPMN_XJJbK8R7a7Ibn1vYqDK6ZTONAMb9Z5TzaXfGr4zxCV1ug8Cq-rr4aJK1aAPbBweSm0/s1600/ginjal+ren.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="275" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKYMoeWeJKnl9QlDg15TNfP8mDHLMKUKigdbMh1IDG3Vd8-krdyiT36FREHbjKtrBURi3kSPMN_XJJbK8R7a7Ibn1vYqDK6ZTONAMb9Z5TzaXfGr4zxCV1ug8Cq-rr4aJK1aAPbBweSm0/s320/ginjal+ren.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div>
Setiap ginjal panjangnya 6-7,5 cm, tebal 1,5 - 2,5 cm , dengan berat pada orang dewasa <u>+</u> 140 g. Ginjal punya bentuk yang mirip dengan biji kacang merah, atau kacang buncis, bagian dalamnya menghadap ke tulang punggung, di bagian dalam inilah terdapat hilum yang menjadi tempat masuknya pembuluh darah dari berbagai organ lain ( yang mau masuk ke ginjal tentunya). </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ginjal terdiri dari banyak nefron yang merupakan satuan fungsional ginjal. Diperkirankan ada sekitar satu juta nefron di setiap ginjal. Setiap nefron mulai sebagai berkas kapiler ( badan mlpighi atau glomelurus) dari sini tubulus berjalan sebagian lurus dan sebagian lagi berkelok- kelok . kelokan pertama dikenal dengan tubukus proksimal kemudian sampai di lengkung henle, kelokan kedua disebut tubulus distal yang terhubung dengan tubulus penampung yang berjalan melintasi korteks dan medula, dan berakhir di salah satu piramidis. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
fungsi ginjal </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Seperti yang sudah saya bahas di awal tulisan, fungsi ginjal adalah sebagai saringan yang bertugas memelihara kemurnian darah dengan mengeluarkan zat asing dan sisa metabolisme dalam darah, selain itu ginjal juga berperan dalam menjaga homeostatis tubuh dengan menjaga keseimbangan air, konsentrasi garam dalam darah, kesembangan asam -basa dalam darah, dan ekskresi kelebihan garam dan zat yang tidak terpakai untuk tubuh. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
proses yang terjadi di ginjal adalah filtrasi / penyaringan di glomelurus, reabsorbsi di tubulus , dan sekresi.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK2vxkP7WP5mhx5e56KTLx47R7v2xuToBxmrHhIBZ5JIymcGL7Tn23MtD6sUeFyEFwmcP3CfkoC2LbJH8Q3YSlxfo1ZhcjnE2JnQYRHYeTO96Ti8srInkJfK0i5hNUYNowdyCsGasN1RI/s1600/nephron.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="290" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK2vxkP7WP5mhx5e56KTLx47R7v2xuToBxmrHhIBZ5JIymcGL7Tn23MtD6sUeFyEFwmcP3CfkoC2LbJH8Q3YSlxfo1ZhcjnE2JnQYRHYeTO96Ti8srInkJfK0i5hNUYNowdyCsGasN1RI/s320/nephron.jpg" width="320" /></a></div>
1. Filtrasi di glomelurus</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Glomelurus adalah saringan , setiap menit <u>+</u> 1 liter darah yang mengandung 500 ccm plasma mengalir melalui semua glomelurus dan sekitar 100ccm disaring keluar. Plasma yang berisi semua garam , glukosa, dan zat lain disaring , sel dan protein plasma terlalu besar untuk disaring sehingga tetap tinggal di aliran darah.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
2. Reabsorbsi </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Filtrat yang telah melewati glomelurus kemudian mengalir melalui tubulus renalis dan sel-selnya menyerap semua bahan yang diperlukan tubuh dan meninggalkan yang tidak diperlukan. Dengan mengatur jumlah zat yang diserap atau ditinggalkan ditubula , sel dapat mengatur susunan urin dan susunan darah. Dalam keadaan normal semua glukosa di absorbsi kembali, air sebagian besar di absorbsi kembali, dan kebanyakan zat buangan di keluarkan .</div>
<div>
<br /></div>
<div>
3. Ekskresi</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Zat yang tidak terpakai di keluarkan ke tubulus, untuk selanjutnya diproses menjadi urin .</div>
<div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br />
sumber: Pearce, Evelyn C. . Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. 2010 . PT Gramedia : Jakarta</div>purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-30632434988838325802012-03-06T14:59:00.001+07:002012-03-06T14:59:33.113+07:00Senyawa Optis Aktiv Senyawa optis aktiv adalah senyawa yang mampu memutar bidang polarisasi cahaya yang terpolarisasi. Senyawa ini tersusun dari molekul asimetri/dissimetri , yaitu molekul memiliki atom carbon asimetri. Carbon asimetri adalah atom yang keempat lengannya memegang 4 unsur yang berbeda, karena tiap unsur yang dipegang memiliki kepolaran yang berbeda-beda menyababkan panjang ikatan dari masing-masing unsur akan berbeda pula. Molekul yang mengandung satu Carbon asimetri adalah molekul dissimetri/ khiral, namun tidak selamanya molekul yang mengandung 2 carbon asimetri adalah molekul khiral.<span class="fullpost"></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF3TGbNXMQ3wKbU2NXbUWdrM1EoWoUA9lm_sv4K5bqUni2-7OVKd4U8ysOdQ2aecFai6Oi4ri7594DHwIHpoI38cXN62KwTllnp-PeyxSMywP7WTfuFg-HZTvsXENEnIWYph4vHfgX0f8/s1600/asimetri.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF3TGbNXMQ3wKbU2NXbUWdrM1EoWoUA9lm_sv4K5bqUni2-7OVKd4U8ysOdQ2aecFai6Oi4ri7594DHwIHpoI38cXN62KwTllnp-PeyxSMywP7WTfuFg-HZTvsXENEnIWYph4vHfgX0f8/s320/asimetri.png" width="320" /></a></div>
<br />
<a name='more'></a><br />
Senyawa optis aktiv akan memutar bidang polarisasi dengan sudut alpha, besarnya sudut alpha ini dapat diukur dengan alat yang bernama polarimeter.Senyawa optis aktiv dapat memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan, dan kekiri. Senyawa yang memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan bisanya diberi huruf D (dari kata dektpro)di depan nama senyawa, atau simbol (+),dan yang memutar bidang polarisasi ke kiri diberi huruf L- (dari kata levo), atau tanda (-).<br />
Contoh . L-glucosa atau D-glucosa, L-carnitine<br />
<br />
Senyawa optis aktiv,memiliki isomer yang disebut isomer optis. jika kedua isomer ini dicampur bisa menyebabkan sifat keoptis-aktivannya lebih nyata, berkurang , atau bahkan hilang sama sekali.<br />
<br />
contoh isomer optis (asam tartrat)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrcGlaaC6lRP3dNZnb7B8Y0DodeEcMDtSmwOgprBOPKfXiCZcoenPisa6wXmQvsdSfPbacPsNhqSQv3M-zMnqZj36EOks1kTVKkSGCzQC-DwYzso9AZNli2TbZbaaCh0NdPkl7N1UTV84/s1600/tartrat.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrcGlaaC6lRP3dNZnb7B8Y0DodeEcMDtSmwOgprBOPKfXiCZcoenPisa6wXmQvsdSfPbacPsNhqSQv3M-zMnqZj36EOks1kTVKkSGCzQC-DwYzso9AZNli2TbZbaaCh0NdPkl7N1UTV84/s320/tartrat.png" width="320" /></a></div>
<br />
Senyawa no 1 dan no. 2 adalah bayangan cermin , tetapi tidak dapat dihimpitkan. kedua senyawa tersebut adalah isomer satu sama lain. kedua senyawa tersebut dinamakan enantiomer, yaitu senyawa yang sama baik sifat fisika maupun kimia, hanya berbeda putaran optis aktivnya.Senyawa no 1 adalah senyawa L-asam tartrat, dan no 2 adalah D- asam tartrat. Sedangkan senyawa no 3 , meskipun memiliki C asimatris namun molekulnya bukan merupakan molekul asimetris, karena senyawa ini mempunyai bidang simetris ( garis putus-putus).Senyawa yang memiliki C asimetris namun bukan molekul asimetris dinamakan Meso.<br />
<br />purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-9159436540111113482012-03-05T08:11:00.001+07:002012-03-05T08:12:53.870+07:00Radiofarmasi<div>
Di kuliah Radiofarmasi, saya akan belajar tentang nuklir. Wah, nuklir??? kalo denger soal nuklir pasti langsung kepikirnya bom, ato radiasinya yang bisa bikin kanker,dll. Juga belum lama ini ada berita tentang bencana yang terjadi di jepang akibat nuklir.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tapi seperti yang kita tahu, setiap hal di dunia ini sebenarnya punya dua sisi yaitu sisi baik dan sisi buruk tergantung pada individu yang memanfaatkannya.Seperti halnya nuklir, dibalik imagenya yang menyeramkan, nuklir punya manfaat juga bagi manusia. Gak percaya? contoh sederhana Sinar X yang sering dipakai untuk roentgen , sinar x adalah sinar yang dipancarkan oleh atom- atom yang ber-radiasi.</div>
<div>
<a name='more'></a></div>
<div>
Teknologi nuklir adalah teknologi yang melibatkan reaksi inti atom / nuclei (wikipedia). Dari atom ini bisa menghasilkan sinar gamma, sinar X , atau kadang elektron/ proton yang terlepas sebagai radikal bebas.Teknologi nuklir ini sekarang dimanfaatkan pula di bidang farmasi, dan terbukti bermanfaat dalam mendiagnosa maupun menyembuhkan suatu penyakit.</div>
<div>
</div>
Radiofarmasi adalah suatu bidang ilmu kefarmasian (penyiapan, pembuatan sediaan, penyimpanan, pendistribusian, dispensing) yang memanfaatkan unsur/atom radioaktif yang digunakan baik untuk tujuan diagnosis maupun terapi.<span class="fullpost">
</span><br />
<div>
<br /></div>
<div>
Radiofarmaka adalah sediaan atau senyawa yang di dalam struktur kimianya, mengandung unsur /atom radioaktif ,dan diformulasikan sedemikian rupa, serta memenuhi persyaratan untuk diberikan kepada manusia, untuk tujuan diagnosis atau terapi.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Untuk tujuan diagnosa, digunakan senyawa spesifik yang akan masuk ke organ yang akan di diagnosa, sebelumnya senyawa tersebut ditandai dengan isotop. Kemudian senyawa tersebut dimasukkan kedalam tubuh (baik dengan diinjeksi maupun per oral), setelah itu obat akan dimetabolisme dan sampai ke organ yang akan di diagnosa. kemudian pasien difoto (dengan kamera khusus). Organ itu akan dapat diperiksa, dan diamati fungsinya. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Apakah tidak berbahaya bagi tubuh?? lalu bagaimana nasib nuklir itu dalam tubuh??</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Senyawa yang telah ditandai dengan isotop, memiliki waktu paruh ( yaitu waktu dimana konsentrasi dalam tubuh tersisia setengahnya). Setiap selang waktu itu, kadar senyawa tersebut berkurang setengahnya hingga akhirnya hanya tersisa dalam jumlah yang amat kecil, dan habis karena diekskresikan lewat urine. Selama waktu tersebut pasien masih di observasi di rumah sakit. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tindakan ini hanya dapat dilakukan di Rumah Sakit yang memiliki sarana kedokteran nuklir, dan bangunan serta sistem drainase nya sudah dirancang khusus sesuai peraturan, sehingga limbah tidak membahayakan bagi masyarakat.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2445961022374424437.post-68800406904895665982012-03-01T09:28:00.000+07:002012-03-01T09:28:45.965+07:00bakteri gram positif dan gram negatif<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"> Dapat tugas dari dosen mikroboilogi dan virologi, mencari masing- masing 5 contoh bakteri gram positif dan gram negatif, serta manfaat dan kerugian yang dapat ditimbulkannya."tidak usah dikumpulkan tapi kalo ditanya harus tau" begitu tugasnya. ok, lets do it.</span><div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"> Bakteri adalah sel prokariot yang khas, uniseluler dan tidak mengandung struktur yang terbatasi membran didalam sitoplasmanya. Di dunia farmasi sering disebut - sebut istilah bakteri gram positif dan gram negative, sebenarnya apa sih maksud dari istilah tersebut ? yuk cari tau.</span><span class="fullpost" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">
</span><br />
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"> gram negatif dan gram positif adalah klasifikasi bakteri yang dibedakan dari ciri- ciri fisik bakteri tersebut. perbedaan yang mendasar terdapat pada peptidoglikan yang terkandung dalam dinding sel kedua bakteri tersebut. pada bakteri gram positive lapisan peptidoglikannya lebih tebal, sedangkan pada gram negatif lapisan peptidoglikan lebih tipis. Sehingga saat identifikasi dengan pewarnaan bakteri gram positif akan berwarna sedangkan bakteri gram negatif warna akan hilang saat disiram etanol.</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><a name='more'></a></span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Berikut penjabaran perbedaan karakteristik antara bakteri gram positif dan gram negatif:</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">1. Dinding sel </span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">- gram positif : homogen dan tebal ( 20-80 nm)sebagian besar tersusun dari peptidoglikan sebagian lagi terdiri dari polisakarida lain dan asam teikoat.</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">- gram negatif : terdiri lapisan membran luar dan membran dalam, diantaranya terdapat lapisan peptidoglikan setebal 2-7 nm, tebal membran luar 7-8 nm tersusun dari polisakarida, lipid, dan protein.</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">2. bentuk sel </span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">- gram positif : bulat, batang atau filamen </span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">- gram negatif : bulat, oval, batang lurus atau melingkar seperti koma, heliks atau flamen, dan beberapa memiliki kapsul pelindung.</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">3. reproduksi</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">- gram positif : pembelahan biner</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">- gram negatif : pembelahan biner, kadang pertunasan </span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">4. metabilosme </span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">gram positif: kemoorganoheterotrof</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">grm negatif :fototrof, kemolitoaotutrof, kemoorganoheterotrof</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">5. motilitas ( flagela/ alat gerak)</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">gram positif :kebanyakan nonmitil, bila memiliki motil maka tipe falgelanya adalah petritrikus</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">gram negatif : motil dan non motil, bentuk flagela bervariasi, polar,iopotrikus dan petritrikus</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">contoh - contoh bakteri gram positif dan gram negatif serta perannya dalam kehidupan manusia.</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">gram positif :</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><i>Staphylococus : </i>penyebab impetigo, keracunan makanan, bronkitis</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><i>Streptococus : </i>penyebab pneumonia, meningitis, karies gigi</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><i>Enterococus :</i> penyebab enteritis</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><i>Listeria : </i>penyebab listeriosis</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><i>Basillus :</i>penyebab anthrax ( Basillus antharx)</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><i>Clostridium : </i>penyebab tetanus ( Clostridium tetani), botulisme </span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><i>Mycobacterium : </i>penyebab tuberkulosa, difteri</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><i>Mycoplasma :</i> penyebab jerawat, peumonia</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">gram negatif :</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><i>Salmonella </i>: penyebab thypus (Salmonella thyposa), salmonelosis </span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><i>Escherichia :</i> penyebab gastroenteritis / radang saluran cerna ( Escherichia coli)</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><i>Shigella : </i>penyebab disentri</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><i>Pseudomonas </i> : penyebab infeksi luka bakar </span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><i>Hellicobacter : </i>penyebab tukak lambung</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><i>Haemophilus : </i>penyebab bronkhitis , pneumonia (Heumophilus influenzae)</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><i>Bordetella : </i>penyebab batuk rejan<i> (Bordetella pertusis)</i></span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><i>Chlamydia : </i>penyebab pneumonia, uretritis, trakoma</span></div>
<div>
<i><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span></i></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Bakteri gram negatif lebih berbahaya saat menimbulkan penyakit dibanding gram positif karena bakteri jenis gram negatif dapat menghasilkan endotoksin, dan memiliki enzym pada kapsula yang dapat menimbulkan resistensi terhadap antibiotik.</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">Namun bakteri juga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan mnusia ,contohnya: </span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">- <i>Escherichia coli</i> yang benyak ditemukan di dalam usus besar berperan dalam pembusukan makanan dan penghasil vitamin K (gram negatif)</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">- <i>Rhizobium</i> dapat menyuburkan tanah</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">- <i>Pseudomonas denitrificans</i> dapat menghasilkan vitamin B12 (gram negatif)</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">- <i>Lactobasillus casei</i> membantu dalam pembuatan keju (gram positif )</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">- <i>Lactobacillus bulgaris</i> membantu pembuatan yoghurt (gram positif)</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">- <i>Acetobacer cylinum</i> membantu pembuatan nata de coco (gram negatif)</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">- <i>Acetobacer membantu</i> dalam pembuatan cuka (gram negatif)</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">- <i>Sterptococus griseus</i> untuk pembuatan antibiotik (gram positif)</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;">sumber : wikipedia , google search, dan yahoo answ</span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
</div>purwantihttp://www.blogger.com/profile/02032367160721361771noreply@blogger.com6