Selasa, 16 Agustus 2011
Penggolongan antihistamin
Menurut struktur kimianya , antihistamin dibagi dalam beberapa kelompok , antara lain :
1. Turunan etanolamin ( X= O)
Obat golongan ini memiliki daya kerja seperti atropin (antikolinergik) dan bekerja serhadap SSP (sedative). Antihistamin golongan ini antara lain difenhidramin, dimenhidrinat, klorfenoksamin, karbinoksamin, dan feniltoloksamin.
2. Turunan etilendiamin (X= N)
Obat golongan ini umumnya memiliki daya sedativ lemah. Antihistamin golongan ini antara lain antazolin, tripenelamin, klemizol , dan mepirin.
3. Turunan propilamin (X = C)
Obat golongan ini memiliki daya antihistamin yang kuat. Antihistamin golongan ini antara lain feniramin, khlorpheniramin, brompheniramin, dan tripolidin.
4. Turunan piperazin
Obat golongan ini umumnya memiliki efek long acting. Antihistamin golongan ini antara lain siklizin, meklozin, homoklorsiklizin, sinarizin, dan flunarizin.
5. Turunan fenotizin
Obat golongan ini memiliki efek antihistamin dan antikolinergik yang tidak begitu kuat, tetapi memiliki daya neuroleptik kuat sehingga digunakan pada keadaan psikosis. Selain itu juga memiliki efek meredakan batuk, maka sering dipakai untuk kombinasi obat batuk. Atihistamin golongan ini antara lain prometazin, tiazinamidum, oksomemazin, dan metdilazin.
6. Turunan trisiklik lain
Obat golongan ini memiliki daya antiserotonin kuat dan menstimulir mafsu makan , maka banyak digunakan untuk stimulant nafsu makan . antihistamin golongan ini antara lain siproheptadin, azatadin, dan pizotifen.
7. Zat- zat non sedative
Obat golongan ini adalah antihistamin yang tidak memiliki efek sedativ ( membuat mengantuk ). Antihistamin golongan ini antara lain terfenadin, dan astemizol.
8. Golongan sisa
Antihistamin golongan ini antara lain mebhidrolin, dimetinden, dan difenilpiralin.
Obat – obat tersendiri
a. Difenhidramin ( diphenhdramin)
Efek : antihistamin kuat, sedativ, antikolinergik, antispasmodik, antiemetik, dan antivertigo.
Penggunaan : obat batuk, obat mabuk perjalanan , anti gatal-gatal karena alergi,dan obat tambahan pada penyakit parkinson.
Efek samping : mengantuk
b. Klorpheniramin ( chlorpheniramini)
Efek : antihistamin (efek lebih kuat dari feniramin ), sedativ ringan
Penggunaan : pengobatan alergi seperti rhinitis alergia, urtikaria , asma bronchial, dermatitis atopik, eksim alergi, gatal- gatal dikulit, udema angioneurotik.
Efek samping : mengantuk
c. Prometazin
Efek : antihistamin, meredakan batuk, antiemetik, sedativ, hipnotik
Penggunaan : obat batuk, obat kombinasi untuk sindrom parkinson, mencegah mual dan mabuk perjalanan
Efek samping : mengantuk
d. Dimenhidrinat
Efek : antiemetik
Penggunaan : mencegah mabuk perjalanan, dan morning sicknes saat hamil
Efek samping : mengantuk
e. Antazolin
Efek : antihistamin ( tidak merangsang selaput lendir)
Penggunaan : mengobati gejala alergi pada mata dan hidung.
Efek samping : mengantuk
f. Feniramin ( pheniramin)
Efek : antihistamin kuat , meredakan batuk.
Penggunaan : obat batuk, antialergi
Efek samping :mengantuk
g. Siproheptadin (ciproheptadin)
Efek : antihistamin , menambah nafsu makan
Pengunaan : obat anti alergi, penambah nafsu makan
Efek samping : mengantuk, pusing, mual, dan mulut kering.selain itu salah satu efek sampingnya adalah meningkatkan nafsu makan
h. Mebhidrolin napadisilat
Efek : antihistamin ( tidak bersifat menidurkan)
Pengunaan : gatal karena alergi
Efek samping : -
i. Cetirizin
Efek : antihistamin
Penggunaan : perineal rhinitis , rhinitis alergi, urtikaria idiopatik
Efek samping :-
j. Loratadin
Efek : antihistamin
Penggunaan : rhinitis alergi, urtikaria kronik, dermatitis alergi, rasa gatal pada hidung dan mata, rasa terbakar pada mata.
Efek samping :-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
by : BTF
Blog Archive
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Labels
pelajaran
(25)
farmasi
(17)
tahukah anda
(11)
tanaman berkhasiat
(8)
zona bebas
(7)
galeri
(6)
kimia medisinal
(6)
kimia
(5)
kimia organik
(5)
laboratorium
(5)
IKM
(4)
botani farmasi
(4)
farmakologi
(4)
undang - undang
(4)
BTM
(3)
KFA
(3)
alergi
(3)
biologi
(3)
fitokimia
(3)
obat
(3)
antomi fisiologi manusia
(2)
biokimia
(2)
diare
(2)
sediaan farmasi
(2)
swamedikasi
(2)
HPLC
(1)
curhat
(1)
dehidrasi
(1)
farmakoekonomi
(1)
filariasis
(1)
imunologi
(1)
ion exchange
(1)
karbohidrat
(1)
kembang pukul empat
(1)
kopi
(1)
mikrobiologi dan virologi
(1)
narkotika
(1)
nobel kimia
(1)
radiofarmasi
(1)
reagen
(1)
suppositoria
(1)
Total Tayangan Halaman
Feedjit
studi farmasi. Diberdayakan oleh Blogger.
blog roll
Popular Posts
About Me
- purwanti
- bandung, jawa barat, Indonesia
- Fresh graduate apoteker yang sedang berjuang untuk istiqomah, bercita-cita masuk surga, masih berjuang jadi manusia yang berguna dan selalu lebih baik dari hari kemarin, senang mencoba hal baru.kegiatan ngeblog sebagai sarana berbagi ilmu juga sebagai sarana belajar .suka membaca dan cinta indonesia ^^
2 komentar:
postingan ini sangat menarik serta enak di baca tentang penggolongan antihistamin.... saya berharap bisa berkunjung lagi
terimakasih telah berkunjung,,doakan saya selalu istiqomah untuk berbagi ilmu yah..
Posting Komentar