Kamis, 26 Mei 2011
Serbuk (pulvis)
kali ini saya akan membahas tentang sediaan serbuk atau bisa disebut juga puyer, atau baha latinnya adalah pulvis berasal dari kata pulv.
Pengertian
( IMO, M. Anief)
Pengertian
• Menurut FI IV serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar.
• Serbuk adalah campuran homogen dua atau lebih obat yang diserbukkan(IMO,m anief)
• Bentuk sediaan serbuk mudah terdispersi karena memilik luas permukaan yang besar, bentuk sediaan serbuk juga lebih mudah dikonsumsi bagi orang atau anak-anak yang tidak bisa menelan kapsul atau tablet.
Kelebihan sediaan serbuk
- Dokter leluasa dalam memilih dosis sesuai keadaan pasien.
- Lebih stabil, terutama untuk obat yang rusak oleh air.
- Penyerapan lebih sempurna dibanding sediaan padat lain.
- Cocok untuk anak-anak dan dewasa yang sukar menelan kapsul atau tablet.
- Obat yang volumenya terlalu besar untuk dibuat tablet atau kapsul dapat dibuat bentuk serbuk.
Kelemahan sediaan serbuk
• Rasa yang tidak enak tidak tertutup seperti rasa pahit, sepat, lengket di lidah (dapat diatasi dengan corigen saporis)
• Pada penyimpanan bisa menjadi lembab.
Macam serbuk
sediaan serbuk terdiri dari dua macam sediaan yaitu sediaan serbuk terbagi (pulveres ) dan serbuk tidak terbagi (pulvis)
• Serbuk terbagi (pulveres)
Adalah serbuk yang dibagi dalam bobot yang kurang lebih sama, dibungkus dengan kertas perkamen atau bahan pengemas lain yang cocok.
Tiap bungkus ditimbang dan Penyimpangan bobot rata-rata tiap bungkus tidak boleh lebih dari 10%.
• Serbuk tak terbagi (pulvis)
Adalah serbuk yang dibuat untuk pemakaian dalam maupun pemakaian luar.
- Pada pemakaian dalam, serbuk tak terbagi hanya terbatas pada obat yang relatif tidak poten seperti laxativ, antasida, makanan diet, dan analgesik tertentu sehingga pasien dapat menakar secara aman dengan sendok teh atau penakar lain.
-Untuk pemakaian luar serbuk tak terbagi harus bebas dari butiran kasar dan dimaksudkan untuk pemakaian luar. Biasanya harus melewati ayakan dengan derajat halus 100 mesh agar tidak menimbulkan iritasi.sedangkan serbuk yang mengandung lemak harus melewati pengayak no. 44.contohnya serbuk tabur.
Derajat halus serbuk dan pengayak
Derajat halus serbuk dan pengayak dalam farmakope dinyatakan dalam uraian yang dikaitkan dengan nomor pengayak yang ditetapkan untuk pengayak baku.
Jenis serbuk menurut cara pemakaian
• Pulvis adspersorius (serbuk tabur)
Serbuk ringan,bebas butiran kasar dimaksudkan untuk pemakaian luar, umumnya dikemas dalam wadah yang bagian atasnya berlubang halus untuk memudahkan penggunaan.
Talk, kaolin, dan bahan mineral yang digunakan untuk serbuk tabur harus bebas dari bakteri Clostridium Tetani dan Clostridium Welchii,dan Bacillus Antrachis.
Tidak boleh dipakai pada luka terbuka.
• Pulvis dentifriciius (serbuk gigi)
serbuk yang bisa mengobati sakit gigi, penggunaannya dengan cara di taburkan para gigi yang sakit atau brlubang.
• Pulvis sternutatorius( serbuk bersin)
pengunaannya dihisap melalui hidung sehingg serbuk tersebut harus halus sekali
• Pulvis effervescent
serbuk biasa yang sebelum ditelan harus dilarutkan dulu dalam air dingin atau air hangat , dan menghasilkan gas CO2 kemudian membentuk larutan yang umumnya jernih.serbuk ini merupakan campuran senyawa asam dan basa.
bentuk serbuk ini banyak ditemukan pada minuman berenergi yang banyak beredar.
Cara mencampur serbuk
Dalam mencampur serbuk ada beberapa hal yang harus diperhatikan ,antara lain:
- Obat yang berbentuk kristal/ bongkahan besar harus digerus halus dulu.
- Obat yang berkhasiat dan jumlahnya sedikit ditambah dengan zat penambah (konstituen ) dalam mortir.
- Obat yang berlainan warna diaduk bersama agar tampak bahwa serbuk sudah merata.
- Obat yang jumlahnya sedikit/ volumenya kecil dimasukkan terlebih dahulu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
by : BTF
Blog Archive
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Labels
pelajaran
(25)
farmasi
(17)
tahukah anda
(11)
tanaman berkhasiat
(8)
zona bebas
(7)
galeri
(6)
kimia medisinal
(6)
kimia
(5)
kimia organik
(5)
laboratorium
(5)
IKM
(4)
botani farmasi
(4)
farmakologi
(4)
undang - undang
(4)
BTM
(3)
KFA
(3)
alergi
(3)
biologi
(3)
fitokimia
(3)
obat
(3)
antomi fisiologi manusia
(2)
biokimia
(2)
diare
(2)
sediaan farmasi
(2)
swamedikasi
(2)
HPLC
(1)
curhat
(1)
dehidrasi
(1)
farmakoekonomi
(1)
filariasis
(1)
imunologi
(1)
ion exchange
(1)
karbohidrat
(1)
kembang pukul empat
(1)
kopi
(1)
mikrobiologi dan virologi
(1)
narkotika
(1)
nobel kimia
(1)
radiofarmasi
(1)
reagen
(1)
suppositoria
(1)
Total Tayangan Halaman
Feedjit
studi farmasi. Diberdayakan oleh Blogger.
blog roll
Popular Posts
About Me
- purwanti
- bandung, jawa barat, Indonesia
- Fresh graduate apoteker yang sedang berjuang untuk istiqomah, bercita-cita masuk surga, masih berjuang jadi manusia yang berguna dan selalu lebih baik dari hari kemarin, senang mencoba hal baru.kegiatan ngeblog sebagai sarana berbagi ilmu juga sebagai sarana belajar .suka membaca dan cinta indonesia ^^
0 komentar:
Posting Komentar