studi farmasi: kembang pukul empat

Rabu, 29 Juni 2011

kembang pukul empat

08.05 |

Diposting oleh purwanti |

Edit Entri

kembang pukul empat

satu lagi tanaman berkhasiat yang akan saya bahas. Sebenarnya tumbuhan ini tergolong tumbuhan hias yang banyak ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias, karena bunganya yang berwarna - warni. Tumbuhan ini dinamakan kembang pukul empat karena keunikannya yang hanya mekar pada pukul empat, baik pukul empat pagi maupun sore. Namun dibalik keindahan dan keunikannya , beberapa penelitian dan pengalaman ternyata tumbuhan ini memiliki berbgai macam khasiat pengobatan. Khasiat apa saja yang dimiliki tumbuhan ini, yuk kita kenalan dulu dengan tumbuhan yang juga akrab di sebut kembang ashar oleh masyarakat indonesia ini.

Nama spesies : Mirabilis jalapa L.

Keluarga : Nyctaginaceae ( keluarga tumbuhan berbunga)

Nama sinonim : Jalapa congesta Moench. , Nyctago hortensis Bot.,

Nama daerah :

- Indonesia : Kembang pukul empat / Bunga pukul empat,

- Sumatera : Kembang Pagi- sore , Kembang pukul empat, Bunga waktu kecil

- Jawa : Kederat , Segerat , Tegerat, kembang sore, kembang ashar

- Nusa Tenggara : Noja , koderat , Bunga – bunga perengki , Bunga ledonosok , Loro laka

- Sulawesi : Bunga empa, Turaga , bodoko sina , Bunga tete apa , Bunga - bunga paraggi , Bunga - bunga parengki,

- Maluku : Kupa oras , cako raha

Sebenarnya tumbuhan ini berasal dari daratan amerika latin tepatnya negara Peru. Bunga ini juga selain tumbuh di indonesia dan negara asalnya, ternyata juga tumbuh di berbagai negara di belahan bumi lain , dan di tempat tumbuhnya , tumbuhan ini memiliki panggilan yang berbeda - beda antara lain disebut Zi Mo Li di negara china, Common four o'clock, Marvel of peru, alas quarto, oracinoles, dan gilala.

Tumbuhan ini kemudian diketahui mengandung berbagai zat antara lain , akarnya mengandung betaxanthins, trigonelline.Daun mengandung saponin, flavonoid, dan tanin.Buah mengandung zat tepung, lemak (4,3%), zat asam lemak (24,4%), zat asam minyak (46,9%).Dan kandungan zat yang banyak itu kembang pukul empat dipercaya dapat mengobati beberapa penyakit antara lain:

- Akar : bisa digunakan untuk mengobati radang amandel ( tonsilitis), radang kelenjar prostat, radang sendi akut, infeksi saluran kencing , keputihan (leucorrhea) , erosi leher rahim (serviks ), kencing manis (diabetes mellitus), urine mengandung lemak ( chyluria) .

- Daun : bisa digunakan untuk mengobati beri- beri , keputihan , mempercepat pematangan bisul,

- Buah : bisa digunakan untuk obat jerawat

- Herba segar :bisa digunakan untuk obat eksim atau koreng.

biji / buah kembang pukul empat

Pertelaan jenis

Mirabilis jalapa L.,

Tumbuhan terna tahunan, tegak, tinggi 20 cm - 80 cm. akar : Tunggang, putih, rasanya manis. Batang : berbatang basah, tegak, bulat, permukaan licin,berbuku , pada buku –buku tumbuh tunas daun. Daun :daun tunggal, letak daun berhadapan, mempunyai tangkai daun yang panjangnya 6 mm - 6 cm, pangkal daun membulat, bentuk daun menjantung, warna hijau tua, panjang 2 cm - 11 cm, lebar 8 mm - 7 cm, tepi daun rata, ujung meruncing , pertulangan daun menyirip. Bunga: Bunga tunggal, berbentuk terompet, di ujung batang, daun pelindung bagian bawah menjadi satu, segi tiga, ujung bertaju lima, benang sari enam, pipih, merah, tangkai sari melengkung ke dalam, panjang ± 3 cm, mahkota panjang ± 5 cm, diameter 1-1,5 crn, memiliki banyak macam warna antar lain merah, putih, kuning, jingga, dan belang- belang. Buah : Kecil, keras, warna hitam, berbentuk telur, permukaan berkerut, diameter ±5 mm, panjang 7 cm - 9 cm dengan diameter 2 cm - 5 cm, didalam biji terdapat lapisan berwarna coklat kehitaman, bagian dalam putih dan lunak, dapat dibuat bedak.

Habitat : Tumbuh di dataran rendah yang cukup mendapat sinar matahari maupun di daerah perbukitan.Berasal dari Amesika Selatan. banyak ditanam orang sebagai tanaman hias di pekarangan atau sebagai pembatas pagar rumah.

Kegunaan : akar bersifat sejuk, berkhasiat antiradang, peluruh kencing, melancarkan aliran darah. Daun berkhasiat untuk mematangkan bisul (maturatif), dan diuretik.