studi farmasi: Kopi.. kopiiii

Minggu, 25 September 2011

Kopi.. kopiiii

08.56 |

Diposting oleh purwanti |

Edit Entri

Adalah wajib bagi seorang rekan kerjaku untuk meminum kopi di pagi hari . "rasanya sakau kalo gak minum kopi" begitu katanya. Kalau sampai memakai kata sakau kesannya kaya kopi tuh membuat katagihan atau semacamnya. Tapi itu hanya gurauannya saja, dia tidak benar - benar sakau saat tidak meminum kopi, tapi karena begitu wajibnya meminum kopi saat pagi. apakah anda salah satu orang yang wajib juga untuk minum kopi??? atau seorang penikmat cita rasa kopi sehingga anda sering pergi ke cafe- cafe elit hanya untuk menikmati secangkir kopi??atau seseorang yang biasa - biasa saja, dalam artian minum oke, enggak juga gak apa-apa???

Kopi memang minuman yang sudah merakyat di Indonesia, mungkin kita sering melihat kakek, paman, ayah, atau anggota keluarga kita menikmati kopi. Kopi merupakan minuman yang mempunyai cita rasa yang khas dan unik, banyak cara yang bisa kita pakai untuk menikmati kopi, mau kopi pahit, kopi pakai gula, kopi susu, esspreso, dll. Kalau saya suka membuat susu rasa kopi, bukannya kopi susu hehehe...

Tanaman kopi berasal dari marga rubiaceae, dengan spesies yang populer adalah Coffea Arabica, dan Coffea Robusta Linden ex de Wildem. diperoleh dari pengolahan biji dari buah kopi yang telah masak kemudian dikeringkan lalu disangrai dan dihaluskan , menghasilkan sebuk kopi yang biasa kita temui berasa pahit namun memiliki aroma yang sedap, berwarna khas hitam.

Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi.Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.( id.wikipedia)

Zat berkhasiat tang terkandung didalam biji kopi, antar lain Kafein, sitosterin, stigmasterin, kolin,polifenol, flavonoid, proantosianidin, kumarin, asam klorogenat, dan tokoferol.Di bidang farmasi kopi dikenal memiliki khasiat penawar racun, penurun panas, dan peluruh air seni ( mungkin ada yang sering merasakan juga kalau minum kopi bisa menyebabkan "beser").

Struktur kafein

Kafein yang terkandung dalam secangkir kopi kurang lebih 85 mg . Kafein merupakan senyawa hasil metabolisme sekunder golongan alkaloida dari kopi ( sebenarnya tidak hanya pada kopi saja) yang memiliki rasa pahit.Berbagai efek kesehatan dari kopi umumnya merupakan aktivitas kafein dalam tubuh.Peranan utama kafein ini di dalam tubuh adalah meningkatan kerja psikomotor sehingga tubuh tetap terjaga dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi. Efeknya ini biasanya baru akan terlihat beberapa jam kemudian setelah dikonsumsi.

Kandungan kafein dalam kopi memiliki efek yang beragam pada setiap manusia. Beberapa orang akan mengalami efeknya secara langsung, sedangkan orang lain tidak merasakannya sama sekali. Hal ini terkait dengan sifat genetika yang dimiliki masing-masing individu terkait dengan kemampuan metabolisme tubuh dalam mencerna kafein. Metabolisme kafein terjadi dengan bantuan enzim sitokrom P450 1A2 (CYP1A2).Terdapat 2 tipe enzim, yaitu CYP1A2-1 dan CYP1A2-2. Orang yang memiliki enzim CYP1A2-1 mampu mematabolisme kafein dengan cepat dan efisien sehingga efek dari kafein dapat dirasakan secara nyata.Enzim CYP1A2-2 memiliki laju metabolisme kafein yang lambat sehingga kebanyakan orang dengan tipe ini tidak merasakan efek kesehatan dari kafein dan bahkan cenderung menimbulkan efek yang negatif .(id.wikipedia)

Banyak sumber yang menyebutkan berbagai efek nagetif dari kopi bagi tubuh meningkatnya risiko terkena kanker, diabetes melitus tipe 2, insomnia, penyakit jantung, dan kehilangan konsentrasi.Namun Beberapa penelitian justru menyingkapkan hal sebaliknya. Kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi ternyata mampu menekan pertumbuhan sel kanker secara bertahap.Selain itu, kafein mampu menurunkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2 dengan cara menjaga sensitivitas tubuh terhadap insulin. Kafein dalam kopi juga telah terbukti mampu mencegah penyakit serangan jantung.Pada beberapa kasus, konsumsi kopi juga dapat membuat tubuh tetap terjaga dan meningkatkan konsentrasi walau tidak signifikan.Di bidang olahraga, kopi banyak dikonsumsi oleh para atlet sebelum bertanding karena senyawa aktif di dalam kopi mampu meningkatkan metabolisme energi, terutama untuk memecahkan glikogen (gula cadangan dalam tubuh).

Namun ber-efek buruk atau bagus, tergantung pada tubuh si pengkonsumsi kopi. jadi hendaknya kita mengetahui tubuh kita ini yang termasuk menerima efek buruk atau efek baik dari kopi. Namun yang pasti mengkonsumsi sesuatu secara berlabihan ,itu yang tidak baik.

kopi luwak , hasil fermentasi di dalam perut luwak

dari pelbagai sumber