Jumat, 17 Februari 2012

postheadericon Diare

      Pagi hari perutku udah berasa gak enak, siangnya aku sempat melahap beberapa gram kripik singkong yang pedesnya na'udzubillah, untung masih sempet makan siang. sorenya aku dan dua orang teman memutuskan mampir di sebuah warung steak dengan selera pedas juga. Alhasil , malamnya perutku terasa sangat sakit dan harus beberapa kali bolak -balik WC. Yap saya divonis kena diare ( bukan oleh dokter sih, he.he.he).


    Jadi, sebenernya apa sih penyakit diare itu, penyebab, gejala, dan penanggulangannya ??
Untuk itulah saya membuat artikel ini, semoga berguna bagi teman - teman sekalian. 


Menurut WHO (1980) , diare adalah buang air besar encer lebih dari 3x sehari.Secara umum diare / mencret adalah buang air besar yang lebih sering (lebih dari 3x) dan tinja yang dikeluarkan lebih lunak dari biasanya. Diare tahap akut adalah diare yang awalnya mendadak dan berlangsung singkat alam beberapa jam sampai 7 atau 14 hari. sedangkan diare tahap kronik adalah diare yang berlangsung lebig dari 3 minggu (dewasa), atau 2 minggu (pada anak ).

Diare bisa disebabkan oleh , infeksi dari bakteri, virus atau perasit, mal absorbsi, alergi, keracunan oleh bahan kimia, atau zat yg dikandung makanan, defisiensi imunisasi, dll.

Bila diare yang diderita akibat masuknya kuman ke dalam tubuh maka masa inkubasi nya akan berbeda- beda tergantung dari jenis kumannya. misalnya Shigella dan E.Coli, masa inkubasinya 16 - 72 jam . Viru masa inkubasinya 4 - 48 jam. sedangkan parasit seperti Giardia memiliki masa inkubasi yang lebih panjang sekitar 1- 3 minggu.

           Diare bisa ditularkan kepada orang yang sehat lewat makanan atau minuman yang kurang matang, dihinggapi lalat yg membawa bibit penyakit, alat makan yang kurang steril, dan kebiasaan buruk tidak mencuci tangan sebelum makan. Sehingga menjaga higiene lingkungan, makanan dan diri adalah cara pencegahan yang paling tepat.

         Gejala diare antara lain sering buang air besar dengan konsistensi tinja encer, keram abdomina (perut bagian atas), demam, mual dan muntah, anorexia, lemah, pucat pernafasan cepat, produksi urin menurun , dan ada tanda dehidrasi.

       Pada saat diare tubuh akan mengeluarkan banyak cairan , sehingga jika tidak diimbangi dengan asupan cairan kedalam tubuh dikhawatirkan akan terjadi dehidrasi ( justru dehidrasi ini yang berbahaya ). Oleh karena itu jika mengalami diare pastikan diimbangi dengan asupan cairan kedalam tubuh ( itu sebabnya kita dianjurkan minum oralit , sebagai asupan cairan dan elektrolit kedalam tubuh ). 

Tindakan pertama pada diare :
1. pemberian cairan dan elektrolit
2. pada bayi pemberian ASI dilanjutka bila penyebabnya bukan dari ASI.

      Pengobatan diare bertujuan untuk mematikan atau menghilangkan penyebab diare (parasit, virus, bakteri, alergi, stress, atau keracunan makanan ). pengobatan harus diberikan sesuai penyebab diare. Antibiotika umumnya tidak diperlukan kecuali jika diare akibat infeksi oleh V.cholera , S.typhi, Shigella shigae, Shigella flexneri atau ada tanda penyebaran sistematik (demam).



E. Coli salah satu faktor penyebab diare
Sekian dulu, tentang diare si penyakit sederhana tapi tak bisa diremehkan , srtikel berikutnya akan dibahas tentang macam - macam obat diare, dan tanda - tanda dehidrasi.

dari pelbagai sumber

0 komentar:

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Blog Archive

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Total Tayangan Halaman

studi farmasi. Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
purwanti
bandung, jawa barat, Indonesia
Fresh graduate apoteker yang sedang berjuang untuk istiqomah, bercita-cita masuk surga, masih berjuang jadi manusia yang berguna dan selalu lebih baik dari hari kemarin, senang mencoba hal baru.kegiatan ngeblog sebagai sarana berbagi ilmu juga sebagai sarana belajar .suka membaca dan cinta indonesia ^^
Lihat profil lengkapku

Followers