Senin, 11 April 2011

postheadericon Obat

obat
Nah ini spesialisasai program studi farmasi, belajar tentang obat. Menurut UU no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, obat bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan, dan kontrasepsi untuk manusia.

Obat akan bisa berkhasiat menyembuhkan, juga berkhasiat racun. Obat berkhasiat menyembuhkan bila digunakan secara tepat dalam pengobatan suatu penyakit dengan dosis dan waktu yang tepat, sebaliknya bila digunakan dengan cara, waktu dan dosis yang tidak tepat, bisa jadi obat malah berkhasiat racun untuk tubuh.


Bila obat digunakan dengan dosis berlebih bersifat racun, namun bila digunakan dalam dosis yang kurang tidak akan diperoleh efek penyembuhan ( bahkan untuk antibiotik beresiko resistensi terhadap obat tersebut ), oleh karena itu harus digunakan sesuai dosis.

Untuk memperoleh efek yang maksimal , dan cocok dengan tujuan pengobatannya maka obat bisa diberikan dengan berbagai rute pemberian obat yang lebih efektif dan dibuat dalam berbagai bentuk sediaan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Menurut rute pemberiannya, obat dapat diberikan dengan jalan :
1. Melalui mulut ( per oral )
2. Melalui suntikan
3. Secara inhalasi
4. Melalui selaput lendir ( mukosa mulut, dubur, mata,dll)
5. Melalui kulit
Dari bentuk sediaan nya bisa kita kelompokkan menjadi obat luar , dan obat dalam .
1. Obat luar adalah obat yang hanya boleh dipakai pada bagian luar tubuh atau tidak boleh ditelan atau tidak boleh melewati saluran pencernaan , antara lain :
- Aerosol digunakan untuk pemakaian topikal pada kulit ( disemprot pada bagian yang sakit ) dan juga pemakaian lokal pada hidung, mulut, atau paru-paru.
- Sediaan setengah padat : Krim , gel, pasta, salep
- Injeksi ( sediaan steril yang dipakai secara parenteral )
- Vaginal tablet ( tablet yang digunakan lewat vagina)
- Suppositoria ( sediaan padat yang dipakai melalui rectal, vaginal, dan uretral )
- Tetes mata dan salep mata
- Implan (sediaan padat yang dipakai dengan cara ditanam dalam tubuh , biasanya subcutan dengan tujuan pelepasan obat dalam jangka waktu yang lama)
- Obat kumur ( gargarisma)

2. Obat dalam adalam obat yang dipakai per oral atau dengan cara ditelan
- Tablet ( tablet cetak ,tablet salut, tablet kunyah)
- Kapsul ( kapsul keras, kapsul lunak)
- Serbuk
- Syrup
- Pil
- Suspensi
- Emulsi
- Sediaan galenik
Tiap sediaan obat punya kelebihan dan kekurangan masing- masing tergantung dari kebutuhan, keadaan pasien, tujuan pengobatan. Dalam memilih obat yang akan digunakan kita harus mempertimbangkan hal-hal berikut :
- Efek yang diinginkan lokal atau sistemik
- Pencapaian sasaran (tempat yang sakit ) cepat atau lambat
- Durasinya lama atau pendek
- Apakah obat itu merusak lambung atau usus
- Rute yang lebih aman (efek samping lebih kecil)
- Rute mana yang lebih menyenangkan
- Obat mana yang lbih murah

0 komentar:

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Blog Archive

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Total Tayangan Halaman

studi farmasi. Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
purwanti
bandung, jawa barat, Indonesia
Fresh graduate apoteker yang sedang berjuang untuk istiqomah, bercita-cita masuk surga, masih berjuang jadi manusia yang berguna dan selalu lebih baik dari hari kemarin, senang mencoba hal baru.kegiatan ngeblog sebagai sarana berbagi ilmu juga sebagai sarana belajar .suka membaca dan cinta indonesia ^^
Lihat profil lengkapku

Followers