Senin, 11 April 2011
Obat
obat |
Obat akan bisa berkhasiat menyembuhkan, juga berkhasiat racun. Obat berkhasiat menyembuhkan bila digunakan secara tepat dalam pengobatan suatu penyakit dengan dosis dan waktu yang tepat, sebaliknya bila digunakan dengan cara, waktu dan dosis yang tidak tepat, bisa jadi obat malah berkhasiat racun untuk tubuh.
Bila obat digunakan dengan dosis berlebih bersifat racun, namun bila digunakan dalam dosis yang kurang tidak akan diperoleh efek penyembuhan ( bahkan untuk antibiotik beresiko resistensi terhadap obat tersebut ), oleh karena itu harus digunakan sesuai dosis.
Untuk memperoleh efek yang maksimal , dan cocok dengan tujuan pengobatannya maka obat bisa diberikan dengan berbagai rute pemberian obat yang lebih efektif dan dibuat dalam berbagai bentuk sediaan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Menurut rute pemberiannya, obat dapat diberikan dengan jalan :
1. Melalui mulut ( per oral )
2. Melalui suntikan
3. Secara inhalasi
4. Melalui selaput lendir ( mukosa mulut, dubur, mata,dll)
5. Melalui kulit
Dari bentuk sediaan nya bisa kita kelompokkan menjadi obat luar , dan obat dalam .
1. Obat luar adalah obat yang hanya boleh dipakai pada bagian luar tubuh atau tidak boleh ditelan atau tidak boleh melewati saluran pencernaan , antara lain :
- Aerosol digunakan untuk pemakaian topikal pada kulit ( disemprot pada bagian yang sakit ) dan juga pemakaian lokal pada hidung, mulut, atau paru-paru.
- Sediaan setengah padat : Krim , gel, pasta, salep
- Injeksi ( sediaan steril yang dipakai secara parenteral )
- Vaginal tablet ( tablet yang digunakan lewat vagina)
- Suppositoria ( sediaan padat yang dipakai melalui rectal, vaginal, dan uretral )
- Tetes mata dan salep mata
- Implan (sediaan padat yang dipakai dengan cara ditanam dalam tubuh , biasanya subcutan dengan tujuan pelepasan obat dalam jangka waktu yang lama)
- Obat kumur ( gargarisma)
2. Obat dalam adalam obat yang dipakai per oral atau dengan cara ditelan
- Tablet ( tablet cetak ,tablet salut, tablet kunyah)
- Kapsul ( kapsul keras, kapsul lunak)
- Serbuk
- Syrup
- Pil
- Suspensi
- Emulsi
- Sediaan galenik
Tiap sediaan obat punya kelebihan dan kekurangan masing- masing tergantung dari kebutuhan, keadaan pasien, tujuan pengobatan. Dalam memilih obat yang akan digunakan kita harus mempertimbangkan hal-hal berikut :
- Efek yang diinginkan lokal atau sistemik
- Pencapaian sasaran (tempat yang sakit ) cepat atau lambat
- Durasinya lama atau pendek
- Apakah obat itu merusak lambung atau usus
- Rute yang lebih aman (efek samping lebih kecil)
- Rute mana yang lebih menyenangkan
- Obat mana yang lbih murah
Label:
farmasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
by : BTF
Blog Archive
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Labels
pelajaran
(25)
farmasi
(17)
tahukah anda
(11)
tanaman berkhasiat
(8)
zona bebas
(7)
galeri
(6)
kimia medisinal
(6)
kimia
(5)
kimia organik
(5)
laboratorium
(5)
IKM
(4)
botani farmasi
(4)
farmakologi
(4)
undang - undang
(4)
BTM
(3)
KFA
(3)
alergi
(3)
biologi
(3)
fitokimia
(3)
obat
(3)
antomi fisiologi manusia
(2)
biokimia
(2)
diare
(2)
sediaan farmasi
(2)
swamedikasi
(2)
HPLC
(1)
curhat
(1)
dehidrasi
(1)
farmakoekonomi
(1)
filariasis
(1)
imunologi
(1)
ion exchange
(1)
karbohidrat
(1)
kembang pukul empat
(1)
kopi
(1)
mikrobiologi dan virologi
(1)
narkotika
(1)
nobel kimia
(1)
radiofarmasi
(1)
reagen
(1)
suppositoria
(1)
Total Tayangan Halaman
Feedjit
studi farmasi. Diberdayakan oleh Blogger.
blog roll
Popular Posts
About Me
- purwanti
- bandung, jawa barat, Indonesia
- Fresh graduate apoteker yang sedang berjuang untuk istiqomah, bercita-cita masuk surga, masih berjuang jadi manusia yang berguna dan selalu lebih baik dari hari kemarin, senang mencoba hal baru.kegiatan ngeblog sebagai sarana berbagi ilmu juga sebagai sarana belajar .suka membaca dan cinta indonesia ^^
0 komentar:
Posting Komentar