Senin, 11 April 2011
Formalin pengawet makanan yang berbahaya
Zat Ini sepertinya sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat , akibat maraknya isu penggunaan formalin untuk bahan pengawet pada makanan, dengan ditemukannya tahu yang mengandung formalin membuat zat ini semakin ramai diperbincangkan . Formalin merupakan salah satu zat tambahan makanan yang dilarang digunakan karena membahayakan kesehatan.sebenarnya apa sih formalin itu dan mengapa bisa sampai nyasar ke makanan yang kita konsumsi, yok kita kenalan dengan formalin ini.
Formalin merupakan larutan 36-40 % formaldehid ( HCHO) dalam air biasanya juga mengandung alkohol 10 – 15 % yang berfungsi sebagai stabilator supaya formaldehidnya tidak mengalami polimerisasi. Nama lain formalin : Formol, Methylene aldehyde , Paraforin , Morbicid ,Oxomethane ,Polyoxymethylene glycols ,Methanal ,Formoform ,Superlysoform , Formic aldehyde , Formalith , Tetraoxymethylene , Methyl oxide , Karsan , Trioxane , Oxymethylene , Methylene glycol.
formalin untuk pengawet jaringan |
Larutan formalin dikenal sebagai bahan pembunuh hama (desinfektan) dan banyak digunakan dalam industri atau bisa juga digunakan sebagai pengawet mayat atau jaringan, biasanya kita temui di rumah sakit seperti saat selesai operasi usus buntu, biasanya usus buntu hasil operasi disimpan dalam pot yang didalamnya berisi cairan , nah cairan itu bernama formalin, fungsinya agar usus buntunya tetap awet daan tidak membusuk.
Penggunaan formalin :
- Pembunuh kuman sehingga dimanfaatkan untuk pembersih : lantai, kapal, gudang dan pakaian
- Pembasmi lalat dan berbagai serangga lain
- Bahan pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca dan bahan peledak
- Dalam dunia fotografi biasaya digunakan untuk pengeras lapisan gelatin dan kertas
- Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea
- Bahan pembuatan produk parfum
- Bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku
- Pencegah korosi untuk sumur minyak
- Bahan untuk insulasi busa
- Bahan perekat untuk produk kayu lapis (plywood)
- Dalam konsentrasi yag sangat kecil (<1 persen) digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut, perawat sepatu, shampoo mobil, lilin dan karpet.
Tapi kok bisa ya formalin ditemukan dalam makanan, terutama tahu??
Hal ini dilakukan untuk menekan biaya produksi, pedagang industri rumah tangga biasanya menghendaki dari modal yang sedikit bisa menghasilkan keuntungan yang banyak,salah satunya dengan menggunakan formalin sebagai pengawet. Tahu yang tidak direndam formalin hanya bertahan 1 – 2 hari saja kemudian berlendir. Sedangkan yang direndam formalin akan bertahan 4 – 5 hari bahkan bisa sampai 1 bulan dalam kadar tertentu. Masih Hal ini kan bisa menekan biaya produksi, dan bila tahunya tidak laku terjual bisa dijual lagi esok harinya. Walaupun tidak semua pedagang tidak melakukan hal itu dan masih banyak pedagang yang memiliki tanggung jawab terhadap kesehatan konsumennya.
Sangat berbahaya bila terpapar formalin apalagi tertelan, bila terpapar atau tertelan akan menimbulkan reaksi –reaksi seperti luka bakar pada kulit, iritasi pada saluran pernafasan, reaksi alergi dan bahaya kanker pada manusia, dan menimbulkan keracunan dengan gejala sakit perut akut disertai muntah-muntah, mencret berdarah, depresi susunan syaraf dan gangguan peredaran darah.
makanan yang biasanya mengandung formalin |
Makanan yang mengandung formalin biasanya bertekstur lebih kenyal, dan memiliki daya tahan yang lebih lama, dari daya tahan makanan yang biasa kita konsumsi.pada ikan asin yang berformalin biasanya badnnya lebih keras dan lebih kaku.
Jadi, hati-hati ya dalam memilih makanan untuk konsumsi keluarga kita .
sumber :
- wikipedia.com
- id.shvoong.com
Label:
BTM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
by : BTF
Blog Archive
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Labels
pelajaran
(25)
farmasi
(17)
tahukah anda
(11)
tanaman berkhasiat
(8)
zona bebas
(7)
galeri
(6)
kimia medisinal
(6)
kimia
(5)
kimia organik
(5)
laboratorium
(5)
IKM
(4)
botani farmasi
(4)
farmakologi
(4)
undang - undang
(4)
BTM
(3)
KFA
(3)
alergi
(3)
biologi
(3)
fitokimia
(3)
obat
(3)
antomi fisiologi manusia
(2)
biokimia
(2)
diare
(2)
sediaan farmasi
(2)
swamedikasi
(2)
HPLC
(1)
curhat
(1)
dehidrasi
(1)
farmakoekonomi
(1)
filariasis
(1)
imunologi
(1)
ion exchange
(1)
karbohidrat
(1)
kembang pukul empat
(1)
kopi
(1)
mikrobiologi dan virologi
(1)
narkotika
(1)
nobel kimia
(1)
radiofarmasi
(1)
reagen
(1)
suppositoria
(1)
Total Tayangan Halaman
Feedjit
studi farmasi. Diberdayakan oleh Blogger.
blog roll
Popular Posts
About Me
- purwanti
- bandung, jawa barat, Indonesia
- Fresh graduate apoteker yang sedang berjuang untuk istiqomah, bercita-cita masuk surga, masih berjuang jadi manusia yang berguna dan selalu lebih baik dari hari kemarin, senang mencoba hal baru.kegiatan ngeblog sebagai sarana berbagi ilmu juga sebagai sarana belajar .suka membaca dan cinta indonesia ^^
0 komentar:
Posting Komentar