Kamis, 21 Februari 2013

postheadericon Drug targeted : Enzym

         Enzym merupakan biokatalisator, karena mempunyai kemampuan mengkatalisis reaksi kimia dalam tubuh. jika karbohidrat dimakan oleh manusia, akan dirubah menjadi glukosa untuk selanjutnya dikonversi menjadi energi, prosesnya hanya dalam hitungan detik. Proses konversi ini melibatkan bantuan dari enzym, jika tidak dibantu oleh enzym proses tersebut akan berlangsung selama berhari- hari. ( can you wonder it??). kebayang yang makan hari ini, kenyangnya beberapa hari yang akan datang.

        Enzym merupakan protein yang memiliki daya katalitik yang luar biasa karena dapat mempercepat reaksi sampai lebih dari satujuta kali. Enzym memiliki spesifisitas yang tinggi terhadap suatu substrat atau reaksi tertentu. Kerja maksimal enzym terjadi pada larutan dengan pH dan suhu sedang.

     Mekanisme kerja enzym adalah dengan menurunkan energi aktivasi, kemudian enzym memberikan reaksi alternatif yang memerlukan energi yang lebih rendah.

cara kerja enzym
    Enzym bekerja merubah suatu zat yang disebut substrat.Enzym mengikat substrat dengan cara lock and key dan induced fit . Substrat akan menduduki sisi aktiv dari enzym untuk kemudian membentuk komplek enzym-substrat. Setelah itu akan dihasilkan suatu produk yang merupakan zat yang berbeda dari substrat awal, sedangkan enzym kembali ke bentuk awalnya untuk mengkatalisis substrat lainnya.

             Enzym merupakan salah satu zat yang bisa menjadi sasaran kerja obat. Untuk mencegah suatu reaksi terjadi, kita bisa menginhibisi enzym yang dapat mengkatalisisnya. Mekanisme inhibisi enzym dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:

1. Cara kompetitif, yaitu dengan membuat senyawa saingan yang mirip substrat tetapi jika berikatan dengan sisi aktiv enzym tidak terbentuk produk. Dengan cara ini akan terjadi kompetisi antara substrat dan zat buatan kita untuk menduduki sisi aktiv enzym, sehingga kemungkinan substrat menduduki sisi aktiv enzym menurun.

2. Cara non kompetitiv , yaitu dengan membuat zat yang menduduki sisi alosterik enzym, dan berakibat pada komformasi bentuk enzym sehingga tidak dapat berikatan dengan substrat.

Misalnya kita ingin mencegah penguraian amylum, bisa dilakukan dengan menghambat kerja enzym amilase.

sumber : lehninger

0 komentar:

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Blog Archive

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Total Tayangan Halaman

studi farmasi. Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
purwanti
bandung, jawa barat, Indonesia
Fresh graduate apoteker yang sedang berjuang untuk istiqomah, bercita-cita masuk surga, masih berjuang jadi manusia yang berguna dan selalu lebih baik dari hari kemarin, senang mencoba hal baru.kegiatan ngeblog sebagai sarana berbagi ilmu juga sebagai sarana belajar .suka membaca dan cinta indonesia ^^
Lihat profil lengkapku

Followers